Langkah-langkah Mengatasi Kecemasan (Anxiety)

Pernahkah kalian merasa ketakutan? Takut merupakan reaksi natural dari tubuh kita yang kemudian diteruskan ke otak ketika merasa terancam oleh bahaya. Saat ancaman tersebut mampu kita atasi, maka rasa takut pun perlahan lenyap. Namun, bagaimana jika rasa takut itu tetap kita rasakan bahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari? Rasa takut berlebihan tersebut akan berujung pada kecemasan atau anxiety. Orang-orang dengan tingkat kecemasan tinggi cenderung mengkhawatirkan hal-hal yang belum pasti terjadi, bahkan tetap merasa khawatir meskipun kondisi di lingkungan mereka sedang baik-baik saja. Kecemasan yang tinggi juga membuat beberapa orang bereaksi berlebihan terhadap suatu hal biasa yang seharusnya dapat diatasi dengan mudah, contohnya khawatir apabila ditinggal sendirian di rumah selama seharian penuh.

Tidak ada yang tahu darimana kecemasan itu datang dan disebabkan oleh apa kecuali diri orang itu sendiri. Selama berabad-abad, manusia mampu melawan kecemasan yang mereka rasakan sehingga seharusnya manusia itu sendiri yang dapat menyembuhkannya. Penulis juga kerap merasa cemas di depan umum akibat takut akan pendapat orang lain. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah menganggap kecemasan itu bukan sebagai penyakit, melainkan sebagai tantangan yang harus dihadapi. Orang-orang yang kerap merasa cemas cenderung membiarkan ketakutan menguasai pikiran mereka secara bebas. Seharusnya, kitalah yang menjadi ‘tuan’ atas rasa takut itu, dan bukan ketakutan yang menguasai emosi kita. Tantangan sebenarnya adalah mengembalikan rasa takut itu ke dalam kontrol kita. Orang yang merasa cemas cenderung takut untuk merasa takut, karena menganggap dirinya sendiri tidak memiliki kekuatan untuk melawannya.

Langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa cemas atau anxiety yang berlebihan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Keluarlah dari Pikiranmu

            Katakanlah pikiranmu mendadak dipenuhi kecemasan. Sebaiknya kamu perlu mengetahuinya sedini mungkin, sebelum lingkaran kecemasan menarikmu lebih dalam. Untuk keluar dari pikiran negatif tersebut, duduk atau berbaringlah di ruangan yang tenang. Pejamkan matamu dan rasakan dengan baik tubuhmu sendiri. Pada awalnya, kamu akan merasa tidak nyaman karena ketakutan tersebut membuat tubuhmu kedinginan, kaku, hampa, tegang, dan gemetaran. Selanjutnya, kamu akan merasakan otot-ototmu melemah, nyeri di dekat jantung, atau sakit perut. Sensasi-sensasi tersebut memang tidak menyenangkan, tapi yakinlah bahwa tubuhmu sendiri sedang berusaha untuk melepaskannya. Namun, jika pikiranmu terus dikuasai oleh ketakutan, maka tubuhmu akan kesulitan untuk mengeluarkan energi negatif tersebut karena pikiranmu sendiri yang menghalanginya untuk pergi. Berikut ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar tidak kembali dikuasai oleh pikiran negatif :

  • Tarik nafas yang dalam dan panjang, lalu hembuskan secara perlahan.
  • Ikuti ritme pernapasanmu dengan seksama dan rasakan nafas yang keluar dari ujung hidungmu
  • Rendahkan bahumu secara perlahan, Biarkan kepalamu tertunduk hingga ujung dagumu menyentuh dada.
  • Menguap dan berteriak kencang secara spontan.

Tentu saja beberapa hal di atas tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Setelah kamu merasa bebas dan tidak terbebani lagi oleh kecemasanmu, kamu dapat melakukan langkah selanjutnya.

  1. Bersihkan Respon Rasa Takut

            Kamu merasakan ketidaknyamanan di tubuhmu tidak mau pergi. Satu-satunya cara untuk bisa mengatasinya adalah memberikan instruksi secara non verbal terhadap tubuhmu sendiri untuk mengusir sensasi tidak nyaman tersebut. Oleh karenanya, kamu perlu melatih tubuhmu untuk menghadapi perasaan tersebut dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Jika kamu merasa sekujur tubuhmu kedinginan, bahkan menggigil yang disebabkan oleh perasaan cemas, kamu bisa berbaring di bawah selimut tebal. Usahakan ruang kamarmu gelap karena kegelapan dapat mengurangi kecemasan.
  2. Jika tubuhmu terasa kaku, lemas, dan membeku yang disebabkan oleh kecemasan berlebihan, kamu bisa mengatasinya dengan berbaring telentang dan melakukan peregangan pada jari-jari kaki dan tanganmu.
  3. Jika nafasmu terasa sesak, kamu bisa tarik napas dalam-dalam hingga udara memenuhi seluruh rongga dadamu dan mengeluarkannya secara perlahan. Lakukan secara berulang-ulang sampai kamu merasa lega.
  4. Tenangkan Tubuhmu

            Ketika tekanan di tubuhmu mulai berkurang, berbaringlah dengan kedua mata terpejam dan rileks. Terapi aroma dan musik jazz yang menenangkan juga dapat membantu tubuhmu merasa lebih nyaman. Jangan buru-buru melakukan aktifitas karena tubuh perlu pemulihan selama sekitar satu jam. Hindari kafein dan rokok serta hal-hal yang dapat memicu stres. Ingatlah bahwa tubuhmu adalah teman baikmu, jika kamu berhasil membuang kecemasan dari pikiranmu, maka tubuhmu pun akan merasa lebih nyaman dan rileks. Jangan biarkan kecemasan kembali menguasai pikiranmu, karena hal itu hanya akan menyiksa dirimu sendiri.

Artikel berjudul “Tips dan Trik Meningkatkan Kemampuan Speaking dalam Bahasa Inggris” ini adalah artikel lomba yang di adakan oleh Redaksi Seputar Kuliah

Ditulis oleh: TIARA MESIAS PURBANINGRUM
FB : Tiara Mesias
Instagram : @tiaramesias

4 Comments
  1. […] Baca juga : Langkah-langkah Mengatasi Kecemasan (Anxiety) […]

  2. […] Baca juga: Langkah-langkah Mengatasi Kecemasan (Anxiety). […]

  3. […] Baca juga: Langkah-langkah Mengatasi Kecemasan (Anxiety). […]

  4. […] Baca juga: Langkah-langkah Mengatasi Kecemasan (Anxiety). […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.

x