Skema dan Fokus Pendidikan

Di tahun yang akan datang, peta alokasi pendidikan 2020 akan sedikit berbeda dari sebelumnya. Pasti ada gebrakan baru demi terwujudnya tujuan kegiatan pembelajaran, dengan sifat lebih baik serta berdasarkan konteks terkini. Mau tahu apa saja?

Fokus dari Pendidikan Tahun 

Pembangunan Sumber Daya Manusia di Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam membangun dan meningkatkanya diperlukan dari hulu ke hilir, mulai dari bangku pendidikan, kurikulum pembelajaran, guru, program studi, profesionalisme dosen dan program pelatihan tambahan. 

Adapun, untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah menyiapkan alokasi beasiswa kuliah kepada 400.000 mahasiswa pada 2020. Ini akan menjadi salah satu langkah pemerintahan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia kedepanya.

Di samping hal tersebut, juga akan diadakan kompetensi dosen serta pengajar agar mereka benar-benar memiliki skill mumpuni serta profesional dalam menjadi fasilitator pembelajaran. Terutama untuk para siswa ataupun mahasiswanya kelak.

Terkait dengan kurikulum, di tahun 2020 pemerintah akan melakukan pelatihan-pelatihan kepada semua aspek penyelenggara pendidikan. Hal ini bertujuan agar mereka tepat sasaran dalam melakukan pengimplementasiannya.

Skema Pendidikan Tahun 

Untuk benar-benar mewujudkan keterlaksananya sistem pembelajaran yang baik, pemeritah telah menyusun skema pendidikan 2020. Ini menjadi rencana jangka panjang dalam menjalankan amanat mendidik anak bangsa. Seperti:

1. Perbaikan Kualitas Guru

Kebijakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia pada 2020 akan ditekankan pada perbaikan kualitas guru. Hal itu mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.

Jika guru mempunyai kualitas yang bisa diandalkan, kemungkinan besar bisa dipastikan bahwa mereka dapat mengajar dengan baik. Mutu lulusan hasil didikanya pun akan menjadi hebat karena terinspirasi oleh pendidiknya.

2. Pemerataan Pendidikan

Pada pendidikan dasar dan menengah, dalam rangka pemerataan akses pendidikan dan percepatan wajib belajar 12 tahun. Selanjutnya pemerintah akan melanjutkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 54,6 juta siswa pada tahun 2020.

Hal ini seolah menjadi angin segar bagi dunia pendidikan setelah sempat dihentikan selama beberapa waktu. Semua anak usia sekolah dengan program tersebut diharapkan, tidak ada lagi yang belum mendapatkan pendidikan hingga tingkat menengah atas.

3. Dilanjutkanya Program Indonesia Pintar

Dalam upaya meningkatkan taraf pendidikan masyarakat hingga jenjang perguruan tinggi. Dalam hal ini, pemerintah akan tetap melanjutkan Program Indonesia Pintar dengan memberikan beasiswa kepada 20,1 juta siswa di seluruh Indonesia.

Setelah pemenuhan wajib belajar 12 tahun, Stake holder pendidikan juga merasa perlu memberikan akses yang lebih luas kepada mereka, asal dari keluarga kurang mampu untuk merasakan nikmatnya bangku sekolah hingga kuliah.

4. Perluasan Penerima Beasiswa

Selain berasal dari keluarga tidak mampu, penerima beasiswa tersebut juga harus memiliki prestasi akademik maupun non-akademik. Perlu diketahui bahwa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), termasuk lanjutan dari program bidik misi.

5. Adanya Program Kartu Pra-Kerja

Selain dalam bidang pendidikan akademik, dalam rangka memberikan keterampilan anak muda untuk mencari kerja ataupun membekali para kekerja yang ingin berganti pekerjaan menjadi lebih baik, pemerintah pada tahun 2020 akan meluncurkan program kartu Pra-Kerja.

Melalui program ini, mereka dapat memilih sendiri jenis kursus yang akan diambil sesuai dengan minat antara lain di bidang coding, analisis data, desain grafis, akuntansi, bahasa asing, barista, agrobisnis sampai operator alat-alat berat.

Demikianlah sekilas pengetahuan mengenai pendidikan 2020 yang lebih baik serta berpihak pada semua lapisan masyarakat untuk memperoleh hak mereka. Semoga hal ini bermanfaat bagi siapa saja setelah membacanya.