Berapa Lama Kuliah S1 – Apa Bisa Dipercepat atau Diperpanjang?

Pasti kalian sering mendengar ada yang membanggakan diri bahwa dia lulus kuliah sarjana lebih cepat dan bisa langsung bekerja. Di sisi lain, ada pula yang hampir menjadi mahasiswa abadi, dikarenakan satu dan dua hal, dan belum wisuda sampai sekarang. Hal ini menimbulkan satu pertanyaan, sebenarnya berapa lama kuliah S1?

Di sini, kita akan membahas mengenai kuliah jenjang sarjana (S1), lama masa studi kuliah S1, dan juga sedikit tentang seminar proposal (sempro) – salah satu syarat kelulusan sebagai sarjana. 

Kuliah S1

Pendidikan sarjana atau Strata-1 (S1) merupakan jenjang pendidikan setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas. Program S1 ini juga secara umum dianggap sebagai “pintu pertama” sebelum memasuki dunia kerja dan karir.

Ya, kebanyakan lowongan pekerjaan meminta minimal gelar sarjana (S1) sebagai salah satu prasyarat diterima bekerja. 

Selain program yang akan dipilih, ada baiknya juga mengetahui lama waktu yang diperlukan untuk menempuh pendidikan S1 (dan bahkan S2 dan S3). Kenapa? Hal tersebut akan sangat membantu kalian dalam melakukan perkiraan dan persiapan, terutama berkaitan dengan biaya kuliah dan juga karir. 

 

Berapa Lama Kuliah S1?

Masa studi untuk kuliah jenjang sarjana atau S1 umumnya adalah 4 (empat) tahun atau 8 semester. Selama 8 semester ini, beban studi yang akan ditanggung oleh mahasiswa – dalam bentuk Sistem Kredit Semester (SKS) – biasanya adalah 144 SKS.

Kuliah agak lebih lama

Apabila dalam kurun waktu 4 tahun tersebut mahasiswa belum mampu lulus, maka mereka diberi kesempatan untuk mengambil waktu tambahan. Pada umumnya, pihak universitas akan memberikan perpanjangan durasi sampai 14 semester atau 7 (tujuh) tahun. 

Merupakan batas maksimal, apabila mahasiswa masih belum mampu menyelesaikan studi setelah 7 tahun, maka pihak universitas terpaksa akan memberlakukan kebijakan DO (drop out). Meskipun demikian, tiap universitas memiliki kebijakan masing-masing terkait hal ini.

Kuliah lebih cepat

Kamu juga dapat mempersingkat waktu standar kuliah S1 – 4 tahun – menjadi 3,5 tahun atau 7 semester. Ada juga universitas yang memiliki kebijakan mahasiswa dapat lulus dalam waktu 2 tahun. 

Hal ini biasanya dapat dilakukan dengan mengambil beban SKS lebih banyak, tuntas semua mata kuliah, nilai bagus, dan syarat lainnya. 

Seminar Proposal

Ketika memasuki tingkatan akhir, salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa adalah penulisan skripsi. Tahapan sebelum penulisan skripsi, mahasiswa akan menghadapi yang namanya seminar proposal atau yang lebih dikenal dengan sebutan sempro. 

Biasanya dilakukan ketika mahasiswa sudah menuntaskan semua mata kuliah (semester 7 atau paling cepat semester 6), sempro adalah tahapan ketika mahasiswa harus menyampaikan serta mengajukan rencana skripsi (penelitian tugas akhir) yang akan digarap.

Dalam sempro ini mahasiswa hanya akan diminta untuk mempresentasikan Bab 1 sampai Bab 3 proposal yang sudah disusun. Seminar ini dilakukan di hadapan dosen pembimbing, dosen pengampu mata kuliah, dan dosen penguji, serta beberapa mahasiswa pada program studi yang sama. 

Dosen pembimbing dan dosen penguji akan memberikan tak hanya kritik namun juga saran untuk membantu mahasiswa melanjutkan dengan tugas skripsi sampai sidang skripsi. 

Oke, kembali ke pertanyaan berapa lama kuliah S1? Nah, jika sudah sidang skripsi dan lulus, itu artinya tinggal menunggu wisuda. Sebagai kesimpulan, kalian dapat menjalani kuliah dengan waktu normal atau standar yaitu 4 tahun, lebih cepat (3,5 tahun), atau agak lebih lama (lebih dari 4 tahun sampai 7 tahun).