Apa Saja Materi pada Pendidikan Kesehatan?

Dalam rangka membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas intelektual dan spiritual, tetapi memiliki sehat badan, maka pendidikan kesehatan di sekolah perlu diterapkan dalam segala aspek pembelajaran. Hal tersebut harus sudah mulai diperhatikan dari sekarang tentang penyelenggaraannya.

Bagaimana Hakikat Pendidikan Kesehatan di Sekolah?

Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan pada diri seseorang dengan maksud untuk mencapai derajat sehat. Tujuan dari hal ini adalah mengubah perilaku yang kurang baik menjadi pola hidup terjaga pada individu, kelompok dan masyarakat.

Proses pembelajaran kesehatan melibatkan interaksi guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Murid sebagai subjek proses pengajaran diharapkan mampu menerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, guru sebagai pendidik seharusnya mampu mewujudkan perubahan perilaku siswa yang memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan diri mereka sendiri. Tanggung jawab tersebut dapat dilihat melalui kegiatan peserta didik dalam kebiasaan pada kehidupan sehari-hari.

Perubahan perilaku sehat melalui pendidikan kesehatan bukan sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan sikap dari guru, tetapi bagaimana siswa dapat berperilaku dengan mewujudkan keseimbangan antara lingkungan, perilaku dan manusia. Hal ini bisa diwujudkan melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Apa Saja Materi Pendidikan Kesehatan?

Dalam menyampaikan pendidikan kesehatan, ada beberapa materi terkait dengan kelangsungan kehidupan supaya tetap sehat yang wajib diberikan. Apa sajakah hal tersebut? Simak uraian berikut ini:

1. Pola Kebersihan Diri

Bagi seorang peserta didik, memelihara kebersihan diri secara optimal tidak mungkin akan terwujud tanpa ada penanaman sikap hidup bersih dan contoh teladan dari orang tua atau masyarakat. Maka, hal semacam itu harus sangat diperhatikan dengan baik.

Kebersihan diri yang akan dicontohkan dan diajarkan di sini meliputi bersih kulit, hidung, gigi dan mulut, telinga, tangan, kaki beserta kuku. Biasakanlah siswa untuk menggunakan sabun setelah memegang apapun, sehingga tidak akan terkontaminasi oleh bakteri jahat penyebab penyakit.

2. Pola Makanan dan Minuman Sehat

Dengan adanya pengetahuan nutrisi, seseorang akan mampu dalam menyediakan dan menghidangkan makanan secara seimbang. Ini berati bahwa komposisi antara kalori, protein, vitamin serta mineral penting untuk pertumbuhan sekaligus perkembangan.

Pemenuhan unsur-unsur dalam komposisi tersebut menunjang tercapainya kondisi tubuh yang sehat. Adapun fungsi makanan yakni, mengurangi dan mencegah rasa lapar, mengganti sel-sel rusak, untuk pertumbuhan badan, sebagai sumber tenaga serta membantu menyembuhkan penyakit.

3. Pola Kegiatan Seimbang

Terus menerus melakukan kegiatan fisik tanpa istirahat akan menggangu kesehatan. Sebaliknya terlalu banyak berdiam diri dan kurang bergerak juga akan membuat kesegaran tubuh menurun. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara aktifitas dan mengistirahatkan badan.

Aktivitas kehidupan akan mengakibatkan kelelahan. Agar sembuh dari keletihan, perlu adanya rekreasi, istirahat dan tidur. Hal ini seharusnya dilakukan secara rutin serta teratur agat tubuh beserta pikiran rileks menghadapi kepenatan kehidupan.

4. Pola Gerak Badan dan Olahraga

Olah raga adalah aktivitas gerak menggunakan otot-otot sadar. Kegagalan dalam menggerakkanya secara cukup akan membuatnya lemah serta kendur. Hal itu secara otomatis mengakibatkan kelemahan pada organ-organ tubuh dan sistem yang dibentuknya. Manfaat olahraga antara lain:

• Mengatur tonus dan menguatkan setiap organ tubuh serta sistemnya.
• Membantu menenangkan ketegangan dan membuat tidur lebih nyenyak.
• Menguatkan pengendalian diri, meningkatkan mutu kerja pikiran dan menimbulkan rasa segar.
• Mengurangi rasa tertekan dan cemas.
• Menurunkan stres emosional.
• Menurunkan lemak darah
• Mengurangi resistensi insulin, membantu mengendalikan kadar gula darah dan bermanfaat pada pengobatan diabetes.
• Membantu menghilangkan sembelit.
• Melindungi terhadap osteoporosis atau pengeroposan tulang.
• Meningkatkan daya tahan untuk bekerja dan bermain.

Itulah pembahasan lengkap tentang pendidikan kesehatan, cara menerapkanya serta materi apa saja yang harus diajarkan. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat bagi semua orang terlebih bisa meningkatkan kesadaran terhadap pola hidup sehat.