Prospek Kerja Jurusan Teknik Industri

Sebelum mengulas mengenai prospek kerja jurusan teknik industri, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai beberapa kompetensi lulusannya. Kompetensi yang dimiliki lulusan teknik industri diantaranya mampu melakukan identifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan teknik industri baik dengan menggunakan pendekatan analitik, metode komputer ataupun eksperimen. Mampu merancang dan mengembangkan stasiun kerja maupun lingkiugan kerja sesuai dengan standar perancangan sistem kerja dan ergonomi. Mampu menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dalam rangka evaluasi rancangan suatu produk. Terampil dalam membuat sistem informasi dari suatu rancangan proses bisnis. Serta terampil dalam hal perancangan dan melakukan metode penelitian untuk menghasilkan solusi atas permasalahan seputar teknik industri. Dari beberapa kompetensi yang dimiliki lulusan teknik industri, seputarkuliah.com akan mengulas mengenai prospek kerjanya.

Bagian Unit Produksi

Dalam unit produksi, lulusan teknik industri bisa menempati bagian posisi kepala bagian produksi yang mana bertanggung jawab dalam hal persiapan dan proses produksi, mengawasi seluruh kegiatan produksi, mengkoordinasikan dan mengarahkan bawahan untuk bekerja sesuai job desk, hingga memberikan laporan kepada manajer produksi. Posisi lain untuk almumni teknik industri yaitu analis produksi yang bertanggung jawab dalam merumuskan strategi dalam rangka sistem produksi yang lebih efektif dan efisien. Dengan bekal kompetensi pemahaman mengenai perancangan tata letak pabrik, sismulasi sistem posisi tersebut memiliki peluang yang menjanjikan.

Bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Fungsi dari bagian PPIC adalah melakukan aktivitas perencanaan dan pengendalian rangkaian proses produksi sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab dalam hal pengendalian kuantitas inventory agar sesuai dengan kebutuhan yang tersedia.

Divisi Maintenance

Bekerjasama dengan para lulusan teknik mesin, divisi maintenance di suatu perusahaan manufaktur yang melibatkan banyak mesin produksi memegang peranan penting untuk kelancaran proses produksi. Maintenance dilakukan secara rutin untuk mengetahui kinerja suatu mesin produksi dan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Bagian Pengendalian Mutu

Kualitas suatu produk perlu di dijaga secara konsisten dalam rangka untuk memuaskan konsumen. Divisi pengendalian mutu bertugas untuk memastikan produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

Bagian Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi

Tugas dari bagian ini meliputi menyusun kalkulasi biaya, waktu serta tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan produksi, memastikan semua peralatan (mesin) produksi yang akan digunakan memiliki jaminan kualitas yang baik demi kelancaran proses produksi.

Divisi Logistik

Divisi logistik bertugas untuk melakukan kegiatan analisis rantai pasokan dalam kegiatan produksi. Selain itu juaga  bertugas memastikan ketersediaan bahan baku untuk kegiatan produksi dari perusahaan mitra.

Pengajar

Profesi dosen baik yang mengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta merupakan salah satu profesi yang menjanjikan untuk lulusan teknik industri. Untuk lulusan S1 wajib menyelesaikan jenjang Pendidikan S2 terlebih dahulu sebagai salah satu syarat untuk menjadi dosen.

Demikian prospek kerja jurusan teknik industri, semoga bermanfaat!