Persiapan Masuk Pendidikan Perkuliahan di Jurusan Teknik Arsitektur

Seorang arsitek itu harus bisa membuat keseimbangan bangunan yang dirancangnya. Untuk membuat sebuah rancangan bangunan, arsitek memiliki kemampuan sains, matematika, teknologi, seni, humoniora, dll. Pengetahuan yang dimilikinya itu sangat penting sekali untuk menjadi sumber inspirasi arsitek. Maka dari itulah, jika Anda ingin menjadi seorang arsitek, segera saja masuk ke jurusan Teknik Arsitektur.

Persiapan Masuk Jurusan Teknik Arsitektur

Sebelum masuk di jurusan Teknik Arsitektur, ada beberapa hal yang harus Anda pelajari terlebih dahulu. Sehingga, ketika berhasil masuk di jurusan ini, Anda tidak akan kewalahan dan menganggap salah jurusan. Karena untuk bisa masuk ke dalam jurusan ini tidak mudah. Ada banyak hal yang harus disiapkan agar semuanya berjalan lancar. Berikut ini adalah persiapan untuk calon mahasiswa yang ingin memasuki jurusan Teknik Arsitektur, antara lain:

  1. Passion

    Anda harus tahu dulu kenapa Anda memilih jurusan Teknik Arsitektur ini sebelum mendaftarkan diri. Karena, untuk masuk ke jurusan ini, setiap calon mahasiswanya harus punya passion di dunia arsitektur. Maka dari itulah, pastikan Anda harus mencintainya dulu sebelum mendaftar ke jurusan Teknik Arsitektur. Jika Anda merasa sudah tidak memiliki passion di dunia arsitektur, sebaiknya pilih jurusan kuliah lainnya sebelum semuanya sia-sia begitu saja.

  2. Ketekunan

    Jika ingin masuk ke jurusan Teknik Arsitektur itu Anda harus tekun dulu baik itu dari miinat dan kecintaan akan suatu hal. Jika Anda memang minat di dunia arsitektur ini, pastinya Anda akan menekuni pendidikan ini secara otomatis. Dari ketekunan inilah akan melahirkan usaha keras untuk dunia profesional ini. Karena saat Anda masuk ke jurusan ini, Anda harus siap bahwa waktu untuk tidur bisa semakin sedikit.

  3. Persepsi ruang

    Karena jurusan arsitektur ini terfokus pada bangunan. Maka dari itulah, jurusan ini tidak lepas dari persepsi keruangan yang Anda miliki. Setiap mahasiswa arsitektur dituntut untuk mempunyai persepsi ruang yang baik. Karena, sekali seorang arsitektur membuat garis di gambarnya, mereka harus bisa membayangkan seperti apakah garis itu bisa terlihat pada wujud asli nyatanya berbentuk 3D.

  4. Memori visual

    Untuk yang satu ini bisa disebut juga dengan inspirasi. Sebenarnya, semua hal buatan manusia itu berasal dari tiruan yang ada di alam ini. Peniruan inilah yang kemudian dikembangkan oelh imajinasi manusia sendiri. Hasilnya, terciptalah hal baru. Baik itu dari segi warna, bentuk, tekstur, dll. Hal ini juga berlaku sama untuk seorang arsitektur. Karena untuk bisa menghasilkan produk yang unik, baru, dan berbeda, mereka harus punya memori visual yang banyak.

  5. Kemampuan menggambar

    Calon mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur harus bisa menggambar dengan baik. Maka dari itulah, bila Anda kurang mahir menggambar, sebaiknya lebih tekunlah untuk belajar menggambar. Karena dengan ketekunan itulah, tidak akan membutuhkan waktu lama untuk dapat menguasai kemampuan menggambar. Namun sebelum itu, persiapkan perlengkapan yang cukup dulu sebelum menggambarnya.

Selain beberapa hal tersebut, ingatlah bahwa setiap mahasiswa dari jurusan arsitektur ini pasti akan mendapatkan perkuliahan umum juga. Yaitu, mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk mata kuliah khususnya adalah Pengantar Arsitektur, Ekologi Arsitektur, Menggambar Arsitektur, Mekanika Teknik, Estetika Bentuk, Teknik Komunikasi Arsitektural, Studio Perancangan Arsitektur, dll.

Disamping itu, jurusan teknik Arsitektur ini juga mempelajari hal lainnya yang berkaitan dengan arsitektur. Misalnya saja, seperti struktur tanah, arsitektur landscape, pengendalian lingkungan dan bangunan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, mata kuliah yang disebutkan di atas bisa berbeda-beda untuk setiap universitas. Jadi, jangan berharap bahwa yang Anda pelajari hanya itu saja. Tapi, masih ada banyak mata kuliah yang dipelajari disini.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x