Mana yang Lebih Cerah Prospeknya? Kuliah Dibidang IPS atau IPA?

Ketika akan mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi atau universitas, umumnya beberapa calon mahasiswa kerap bingung untuk memilih jurusannya. Mereka bingung untuk memilih akan melanjutkan pendidikan di bidang IPA atau IPS. Karena dari awal, sejak memasuki pendidikan SMA, mereka sudah terbiasa dengan 2 bidang mata pelajaran tersebut.

Beberapa orang menganggap bahwa bidang IPA itu jauh lebih bergengsi dibandingkan mereka yang menggeluti bidang IPS dan Bahasa. Bidang IPS seringkali dianggap menjadi bidang ilmu dikelas 2. Sedangkan bidang IPA dianggap sebagai bidang ilmu untuk orang-orang cerdas saja. Tapi, apakah benar seperti itu? Padahal, sebenarnya tidak ada yang namanya lebih rendah atau lebih tinggi dari kedua bidang pendidikan tersebut.

Perbedaannya bukannya bersifat horizontal dan vertikal. Bila Anda memiliki kemampuan untuk memahami tentang eksakta, belum tentu Anda bisa memahami seputar ilmu sosial. Meskipun ada pengecualian pada beberapa kasus. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Maka dari itulah, cobalah membuka mata Anda. Karena banyak fakta membuktikan bahwa banyak orang sukses justru lebih banyak berasal dari bidang IPS.

Melihat hal tersebut, maka penting sekali untuk memahami perbedaan diantara 2 bidang pendidikan tersebut. Sehingga, Anda tidak bingung lagi saat akan menentukan jurusan pendidikan perkuliahan manakah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Karena percuma jika Anda masuk ke jurusan IPA, namun ternyata kemampuan Anda lebih ahli dibidang IPS. Begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Mengenal Pendidikan Perkuliahan dari S1 sampai S3 Lebih Jauh

Pendidikan Perkuliahan Jurusan IPA

Bidang IPA dalam sebuah universitas perguruan tinggi itu ada banyak pilihannya. Misalnya saja, seperti Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dll. Lulusan yang berasal dari jurusan Eksak ini umumnya lebih mudah mendapatkan kerja daripada lulusan dari bidang IPS. Karena cara berpikir orang IPA umumnya lebih lurus. Maka dari itulah, lulusan IPA biasanya lebih mudah diatur dibandingkan lulusan IPS.

Namun, apakah ini adalah sebuah keuntungan tersendiri untuk orang IPA? Meskipun orang yang berasal dari lulusan IPA itu lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Namun umumnya lulusan ini cenderung kurang inisiatif. Sehingga, mereka tidak berani menjadi seorang wirausahawan. Meskipun untuk sekarang ini mungkin sudah lebih banyak yang berani menjadi wirausahawan dari pada dulu.

Lapangan kerja untuk pendidikan perkuliahan IPA sangat banyak. Misalnya saja, menjadi seorang peneliti, bekerja disebuah perusahaan swasta, dan perbankan. Bahkan, saat ini lulusan sarjana MIPA juga bisa menjadi wirausahawan hanya dengan berbekal dari ilmu yang didapatkan selama dibangku perkuliahan. Semuanya itu tergantung dari bagaimana cara Anda mengaplikasikan ilmu yang Anda dapat selama di bangku kuliah.

Pendidikan Perkuliahan Jurusan IPS

Bidang IPS dalam sebuah universitas itu lebih mengarah ke Ilmu Sosial dan beberapa jurusan yang bernaungan dibidang sosial, seperti Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan, dan juga Ilmu pendidikan. Biasanya, orang-orang yang kuliah di jurusan sosial ini cepat selesai dibandingkan mereka yang kuliah di jurusan eksak. Lulusan IPS umumnya lebih suka bekerja secara mandiri.

Dimana kebanyakan dari mereka lebih suka membuka jasa konsultan keuangan atau jasa akuntan, menjadi seorang pemimpin sospol karena mereka lebih pandai tentang bagaimana car aberpolitik selama kuliah, menjadi konsultan hukum. Sedangkan dari segi bahasa, pekerjaan paling bergengsi yang bisa dicoba adalah bekerja di sebuah kedutaan besar menggunakan bahasa yang dipelajari di bangku kuliah. Jadi, seperti itulah perbedaan peluang kerja untuk bidang IPA dan IPS.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x