Generasi muda, dimanakah peranmu?

Mengulas tentang pemuda memang tak akan ada habis-habisnya. Kata pemuda memiliki makna yang dalam bukan hanya fisik saja yang muda tetapi semangatnya pun harus tetap muda. kita adalah segelintir orang yang menjadi harapan bangsa, kita adalah sekelompok orang yang diimpikan menjadi pemilik masa depan bangsa. Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusia khususnya para pemuda yang diharapkan memanfaatkan masa muda, masa keemasannya untuk belajar dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Seperti pepatah Soekarno yang berbunyi”beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kata-kata Soekarno itu sangat bermakna, artinya pemuda sangat berpotensi dan diharapkan dapat berjuang serta memberikan yang terbaik untuk Negara Indonesia. Namun apakah pemuda saat ini memiliki semangat juang yang sama? Masi patut dipertanyakan. Zaman semakin maju, teknologi semakin berkembang para pemuda diharapkan bisa berjuang dan memberikan yang terbaik, para pemuda tidak hanya mengikuti alur perkembangan zaman dan menjadi penonton terhadap apa yang terjadi di dalam bangsa kita melainkan para pemuda  yang seharusnya menjadi pemeran utamanya.

Sudah seharusnya kita bertanya pada diri kita masing-masing, apa yang dapat kita berikan bagi bangsa dan negara ini? Pemudalah yang berperan untuk mengembangkan bangsa, dan memajukan bangsa dengan segudang karyanya. Apalagi kita saat ini telah hidup di zaman yang serbah mudah. Teknologi yang telah berkembang pesat, kesempatan untuk belajar dan mengembangkan bakat terbuka lebar dengan munculnya sekolah dan perguruan tinggi. Kita patut bersyukur dan memanfaatkan kesempatan emas ini. Belajarlah dengan tekun, mengikuti kuliah dengan penuh semangat, hindarilah segala kemalasan dan hidup hanya untuk kesenangan semata dan jadilah diri kita sebagai benih bagi keberhasilan bangsa dan negara kita tercinta.Berikanlah yang terbaik dari apa yang kita miliki. Rasa jenuh atau bosan kadang menghampiri kita, itu sebuah hal yang wajar, namun kita harus bisa keluar dari itu semua, kita harus sadar kita dilahirkan untuk berjuang  agar dapat memberikan yang terbaik. Kita harus bisa keluar dari zona nyaman kita dan menjelajahi hidup yang lebih luas.

Teknologi yang canggih kita kembangkan untuk hal-hal positif yang mengharumkan nama bangsa bukan malah digunakan untuk kesenangan semata bahkan merugikan orang lain.Kita harus memanfaatkan teknologi dengan bijak, jangan menjadikan teknologi sebagai penguasa diri kita, tapi kitalah yang berkuasa secara bijak atas teknologi tersebut.Bangsa kita adalah bangsa yang multikultural. Banyak perbedaan diantara kita, kita sebagai pemuda seharusnya dapat hidup rukun dalam perbedaan tersebut, kita harus mengontrol diri kita masing-masing agar tidak mudah marah, emosi dan menyebar kebencian terhadap sesama. Kita justru berbangga dengan apa yang kita peroleh saat ini. Bangsa yang merdeka, besar, beragam dan bersatu. Kita harus sama-sama berjuang untuk bangsa dan negara kita. Banyak negara yang telah terlampau maju, dan kita harus menjadikannya sebagai motivasi dalam membangun negara kita dalam setiap aspeknya. Kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi harus berperan sebagai alat pemersatu bangsa, kita harus banyak belajar bukan hanya mengembangkan pengetahuan kita tetapi juga mental kita. Karena kita adalah salah satu  aset berharga yang dimiliki Negara Indonesia.

Profil penulis:

Nama: Marygrace Megumi Maran
Asal perguruan tinggi: Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Instagram: Meggymaran