Apa Itu UKT ? Berikut 5 Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui

Bagi calon mahasiswa yang akan memasuki Perguruan Tinggi Negeri maka masing-masing PTN akan mengharuskan mahasiswanya membayar biaya kuliah dengan sistem UKT atau Uang Kuliah Tunggal. Mungkin sebagian dari anda ada yang masih belum paham apa itu UKT dan memang harus dipahami jika akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri. Bagi anda yang masih belum memahami tentang UKT maka dalam artikel ini akan dijelaskan hal-hal penting tentang UKT yang harus anda ketahui.

Hal-Hal Penting Mengenai UKT

Sebelum anda mengenal jauh mengenai UKT maka sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu UKT. UKT adalah sistem pembayaran yang berlaku bagi seluruh Perguruan Tinggi Negeri atau PTN di Indonesia. Dimana ketentuan ini berlaku berdasarkan Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013. Dimana disebutkan dalam pasal 1 ayat 3 bahwa setiap mahasiswa hanya perlu membayar satu komponen setiap satu semester.

Berkaitan dengan penjelasan tersebut anda perlu tahu lebih jauh mengenai apa itu UKT melalui hal-hal penting berikut ini.

  1. Manfaat UKT

    UKT bermanfaat untuk memberikan subsidi silang yang berdasarkan pada kondisi ekonomi dan sosial dari orang tua atau wali masing-masing mahasiswa. Jadi sistem UKT ini mengacu pada pendapatan orang tua mahasiswa yang bersangkutan. Biasanya semakin tinggi nilai pendapatan orang tua maka nilai UKT juga semakin besar. Namun semakin rendah besar penghasilan orang tua maka besarnya UKT yang harus dibayar juga semakin rendah. Sistem UKT ini diharapkan bisa memberikan dampak yang bagus untuk pemerataan bagi setiap mahasiswa dan membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan begitu makna apa itu UKT bisa benar-benar dipahami demi kebaikan bersama.

  2. Sistem Penentuan UKT dari Penghasilan Orang Tua

    Besarnya UKT ditentukan oleh penghasilan orang tua. Biasanya sebelum memasuki perkuliahan, mahasiswa baru harus mengisi formulir online sebagai penentu nilai UKT. Dimana perhitungan UKT tersebut didasarkan pada pendapatan orang tua, gaji dan tunjangan, banyak rumah, banyak mobil, banyak motor, luas tanah, pengeluaran biaya hidup dan lain sebagainya.

  3. Kapankah UKT dibayar?

    Pembayaran UKT dilakukan setiap awal semester baru sehingga tidak akan ada lagi pungutan biaya pada mahasiswa. Seperti biaya gedung, SPMA, BOP, SOP, Wisuda, biaya KKN dan lain sebagainya. Hal tersebut sudah diintegrasikan dalam UKT sehingga jika ada pemungutan biaya tambahan maka harus ditanyakan pada pihak-pihak terkait.

  4. Besarnya UKT Selama Kuliah

    Perlu anda ketahui bahwa nilai nominal UKT yang harus dibayarkan selama kuliah besarnya adalah sama dari sejak semester pertama hingga semester terakhir. Sehingga penentuan besar UKT dilakukan hanya sekali saja atau ketika sebelum masuk semester 1.

  5. Larangan dari Pihak Keluarga

    Mahasiswa yang menjadi apatis biasanya disebabkan oleh adanya larangan dari pihak keluarga. Biasanya hal ini terjadi pada mahasiswa yang memiliki kehidupan yang sudah terjamin sehingga tak perlu mengikuti kegiatan di kampus. Bahkan saat lulus ia sudah langsung mewarisi harta kekayaan dari keluarganya sehingga tidak perlu bersusah payah. Padahal saat ia tahu apa itu apatis maka bisa membuat sadar bahwa kegiatan kampus memang sangat perlu.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu UKT dan hal-hal penting seputar UKT yang bisa menambah wawasan anda. Melalui penjelasan di atas kini anda bisa semakin paham mengenai UKT sehingga anda bisa mempersiapkan biaya kuliah sesuai kondisi ekonomi keluarga. Tentunya kebijakan sistem UKT ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x