Mahasiswa Baru, Kenali IP dan IPK Dulu Yuk!

Untuk yang baru saja bergabung menjadi mahasiswa baru, maka selamat untuk Anda! Karena kini Anda telah menjadi seorang mahasiswa. Itu artinya, Anda juga harus mengenal macam-macam sistem penilaian yang diterapkan disini. Karena untuk sistem penilaian dibangku perkuliahan itu berbeda sekali dengan sistem penilaian yang diterapkan dibangku pendidikan sekolah.

 

Sistem Penilaian IP dan IPK

Tanggung jawab dosen besar. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan penelitian, pendidikan untuk masyarakat. Mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan sekaligus melaksanakan proses pembelajaran. Kemudian, mereka juga bertanggung jawab untuk menilai sekaligus mengevaluasi hasil dari pembelajaran tersebut. Hal ini dilakukan dengan harapan agar kualifikasi akademik dan kompetensi bisa lebih meningkat. Maka dari itulah, ada beberapa sistem penilaian yang diterapkan disini, antara lain:

IP (Indeks Prestasi)

IP disebut juga dengan Indeks Prestasi. Istilah yang satu ini kerap sekali terdengar didalam pendidikan perkualiahan. IP ini adalah sistem penilaian dalam perguruan tinggi. IP adalah jumlah dari semua nilai mata kuliah yang diambil dalam 1 semester. Nilai perkualiahan itu sendiri ada beraneka ragam. Namun, sederhananya diambil dari nilai A, B, C, D, dan E dalam 1 mata kuliah.

Untuk bobot nilai A adalah yang tertinggi. Yaitu, bernilai 4, B bernilai 3, C adalah 2, D bernilai 1, dan E bernilai 0. Beberapa kampus ada juga yang masih menerapkan nilai B+ dengan nilai 3.5, nilai C+ sama dengan 2.5, dan seterusnya untuk menentukan besaran nilainya. Besaran IP itu sendiri biasanya dihitung dari jumlah total nilai setiap semester, kemudian dibagi menjadi beberapa SKS yang telah diambil.

Baca Juga: BACA INI! Buat Kamu yang Dilema Memilih Jurusan Kuliah

Cara Menghitung Nilai IP

Misalnya saja, IP dalam semester 1 adalah 3.33. Maka karena Anda masih ada di semester pertama, IPK juga menjadi 3.33 saja. Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa jumlah SKS yang diambil setiap mahasiswa itu berbeda. Ini tergantung dari nilai IP-nya. Jadi, perhitungannya adalah, misalnya IP 0.00 hingga 1,49 untuk 12 SKS. IP 1.50 hingga 1.99 untuk 15 SKS. IP 2.00 hingga 2.49 untuk 18 SKS. IP 2.50 hingga 2.99 untuk 21 SKS. Dan IP 3.00 hingga 4.00 untuk 24 SKS. Semakin banyak SKS yang diambil, semakin cepat lulusnya.

IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

Sedangkan IPK singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Ini adalah angka prestasi atau keberhasilan studi setiap mahasiswa dari semeter awal hingga semester akhir. Jadi, nilai ini didapatkan secara kumulatif. Cara hitungnya sangat mudah! Yaitu, gabungkan saja semua IP. Kemudian, bagi dengan jumlah semester selama menempuh pendidikan. Dari sinilah IPK ini akan tertulis ke dalam transkrip nilai ketika Anda lulus kuliah.

Contoh Perhitungan IPK

Misalnya saja, pada semester 1 nilainya 3.70. Semester 2 nilainya 3.25. Semester 3 nilainya 3.30. Semester 4 nilainya 2.90. Semester 5 nilainya 3.10. Semester 6 nilainya 2.96. Semester 7 nilainya 3.40 dan semester 8 nilainya 3.50. Maka, IPK adalah total dari nilai semester 1 sampai semester 8. Sehingga, didapatkan 26.11. Kemudian, nilai ini dibagi 8 semester, hasil nilai IPK menjadi 3,26.

Seperti itulah cara perhitungannya. Maka dari itulah, mulai sekarang Anda harus belajar untuk mengumpulkan nilai IP yang terbaik setiap semesternya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan nilai IPK cum loud, atau setidaknya harus lebih dari 3,51. Ini adalah nilai yang bisa dijadikan sebagai modal masuk kerja. Karena nilai ini biasanya bisa dijadikan sebagai referensi perusahaan saat Anda melamar kerja dikemudian hari.

2 Comments
  1. […] Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Begini Perbedaan IP dan IPK […]

  2. […] Baca Juga: Mahasiswa WAJIB TAHU, Kenali IP dan IPK Dulu Yuk […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x