Apa itu KRS? Begini penjelasannya dan Tipsnya!

 

KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi. KRS ini berupa lembaran yang isinya adalah daftar mata kuliah yang harus diikuti setiap mahasiswa dalam setiap semester. Dalam KRS ini nanti akan ada data mahasiswa lengkap. Yaitu, nama, nomor mahasiswa, fakultas, angkatan, jurusan, mata kuliah yang diambil dalam setiap semester, beserta jumlah SKS yang diikuti dalam setiap semester.

Karena berisi data lengkap dari mahasiswa, maka setiap mahasiswa diharuskan untuk mengisi KRS yang berisi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang mau diambil. Jika Anda bingung untuk mengambil mata kuliah apa, Anda bisa melakukan konsultasi pada pihak dosen pembimbing. Jadi, sebaiknya jangan berlama-lama menunda mengisi KRS. Karena jika terlalu lama bisa membuat Anda kehabisan kelas yang Anda inginkan.

Definisi KRS

Contoh dari Roadmap Mahasiswa setiap Semester

Dilihat dari sedikit penjelasan diatas, maka KRS merupakan kartu rencana studi yang dipakai untuk membuat rencana mata kuliah yang mau diambil. Umumnya, KRS ini harus diisi di awal semester. Baik itu untuk semester ganjil dan semester genap. Untuk mengisinya harus cepat. Karena jika terlalu lama dipikirkan, hingga mengulur-ulur waktu, ini akan membuat Anda tidak mendapatkan kelas.

Dari KRS ini nanti juga bisa dijadikan sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut statusnya masih aktif kuliah. Tak heran dari sinilah, kartu ini sering dijadikan salah satu persyaratan supaya bisa mengikuti ujian akhir semester. Setiap universitas umumnya memiliki istilah tersendiri dalam menyebutkan KRS. Misalnya saja seperti di UI, dimana di universitas ini kerap menyebutnya sebagai sistem akademik/ SIAK.

Menariknya lagi adalah, saat ini beberapa kampus sudah menerapkan pengisian KRS secara online. Sehingga, setiap semester awal, setiap mahasiswa dapat mengisi KRS ini secara online. Namun meskipun terlihat praktis, ternyata mengisi KRS online itu butuh perjuangan. Karena disetiap awal semester ada banyak mahasiswa saling berebutan unntuk mengaksesnya secara online di waktu yang sama.

Tak heran jika hal ini terkadang bisa menyebabkan terjadinya server down. Sehingga, beberapa mahasiswa menjadi kesulitan untuk mengaksesnya di waktu yang ditentukan tersebut. Maka dari itulah, sebelum kehabisan kelas, sebaiknya segeralah isi KRS secepat mungkin. Setelah itu, jangan lupa disubmit. Agar Anda bisa mendapatkan kelasdan mata kuliah yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sampai Kapan Masa KRS?

Sistem UKT untuk Mahasiswa di Luar Kuliah Reguler

 

Setiap universitas itu mempunyai jangka waktu KRS yang tidak sama. Ada yang rentang waktunya selama 1 minggu hingga 2 minggu. Maka dari itulah, sangat beruntung sekali jika Anda berada di universitas yang memiliki jangka waktu KRS yang lama. Karena dengan rentang waktu lama itulah Anda bisa mengoptimalkan pengisian KRS yang sesuai dengan minat Anda.

Tips Mengisi KRS Online

Mahasiswa yang Mengambil Mata Kuliah Kurang dari 6 SKS

Mengingat pengisian KRS secara online itu pasti sulit. Maka dari itulah, agar tidak kesulitan mengaksesnya, usahakan untuk selalu standby di depan PC atau laptop. Lakukan hal ini sebelum mengakses situs KRS resmi yang biasa dibuka di awal semester. Selain itu, pastikan bahwa koneksi internet Anda stabil. Karena jika internet tidak stabil, bisa dipastikan bahwa Anda pasti akan kesulitan mengaksesnya.

Selain harus memiliki koneksi internet yang stabil, jangan lupa untuk memilih kelas dan mata kuliah yang akan diambil sebelum mempersiapkan semuanya. Nah, dari sini Anda sudah memiliki gambaran besar tentang apa itu krs, jangka waktunya seperti apa, dan bagaimana cara mengisinya secara online. Dengan begitu, Anda bisa menentukan mata kuliah pilihan Anda dan mengisinya tepat waktu.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x