Tips Sukses Berburu Beasiswa

Ada beberapa jenis beasiswa yang dikelola dan disalurkan kampus kepada para mahasiswa. Antara lain beasiswa berprestasi, beasiswa prestasi tidak mampu, beasiswa ikatan dinas dan beasiswa kategori tidak mampu. Beasiswa berprestasi memberikan penekanan pada prestasi akademik, prestasi dalam keorganisasian serta keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kejuaraan atau kompetisi. Beasiswa prestasi tidak mampu yang diberikan kepada mahasiswa yang nilai akademiknya bagus namun berasal dari keluarga kurang mampu secara financial. Beasiswa ikatan dinas diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik yang bagus dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh mitra. Sementara beasiswa kategori tidak mampu diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar dari keluarga yang kurang mampu secara finansial, tanpa mempertimbangkan prestasi akademik.

Banyaknya jenis beasiswa yang ditawarkan menyebabkan kita harus pandai-pandai dalam memilih sesuai dengan kebutuhan. Disamping peminat beasiswa yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, aktivitas berburu beasiswa bagaikan sebuah kompetisi. Beberapa tips dibawah ini bisa kamu lakukan agar sukses berburu beasiswa.

 

Rajin-rajinlah mencari informasi

Di era teknologi informasi sekarang, informasi merupakan komoditas yang sangat krusial. Siapa yang mengetahui informasi lebih cepat dan merespon dengan baik, kemungkinan besar akan memenangkan persaingan. Kamu bisa melihat informasi pada website, ataupun akun media sosial organisasi yang rajin memposting tentang beasiswa.

Perhatikan sasaran beasiswa yang ditawarkan

Ada kalanya beasiswa hanya ditujukan pada jurusan atau fakultas tertentu. Apabila kamu tidak memenuhi syarat tersebut tidak perlu memaksakan, simpan berkas aplikasi pada beasiswa yang memang benar-benar memenuhi syarat.

Lihat dengan teliti kapan batas pengumpulan berkas persyaratan aplikasi beasiswa

Hal tersebut penting karena kamu bisa memperkirakan apakah masih ada waktu yang cukup atau tidak untuk melengkapi berkas persyaratan beasiswa yang bersangkutan sebelum waktu penawaran beasiswa berakhir.

Siapkan Dokumen-dokumen yang dibutuhkan

Apabila kau yakin memiliki cukup waktu untuk melengkapi berkas persyaratan beasiswa, saatnya kamu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. persyaratan standar yang diperlukan untuk mengajukan aplikasi beasiswa antara lain

1. Transkrip nilai
2. Pas foto
3. Fotokopi kartu keluarga yang telah dilegalisir
4. Surat keterangan/bukti penghasilan orang tua

Perlu diperhatikan juga IPK, apakah mensyaratkan minimal tertentu atau tidak. Selain itu mengenai dokumen tersebut, buatlah checklist agar memudahkan pengecekan agar tidak terlewat.

Kumpulkan berkas aplikasi beasiswa sebelum batas waktu pengumpulan.

Perhatikan dengan cermat batas akhir pengumpulan dokumen aplikasi beasiswa sehingga kamu tidak terlambat. Bila perlu tetapkan waktu sendiri misal 2 hari sebelum deadline, kamu sudah harus mengumpulkan berkas aplikasi beasiswa tersebut.

Setelah langkah-langkah tersebut diatas kamu lakukan, jangan lupa untuk banyak berdoa agar kamu lolos seleksi. Beberapa beasiswa mensyaratkan beberapa tahapan seleksi selain seleksi administratif. Biasanya terdapat wawancara ataupun FGD. Salah satu tips untuk tampil secara meyakinkan dalam tahap ini adalah mengikuti organisasi secara aktif. Hal tersebut tentu akan menjadi nilai tambah kamu. Ketika pewawancara memberikan pertanyaan seputar kegiatan apa saja yang kamu lakukan di kampus, tentu kamu bisa memberikan jawaban yang memuaskan.