Prospek Kerja Jurusan Arkeologi

Setelah meembahas mengenai jurusan arkeologi, sekarang seputarkuliah.com akan mengulas mengenai prospek kerja jurusan arkeologi. Seperti yang kita ketahuui, lulusan arkeologi memiliki beberapa kompetensi diantaranya memiliki kemampuan untuk menjelaskan berbagai teori dan metode maupun data dalam arkeologi; mampu untuk mengaplikasikan metode dan teori pada data arkeologi baik dasar maupun terapan; Terampil dalam melakukan penelitian dan analisis permasalahan dalam arkeologi; memiliki kemampuan untuk melakukan identifikasi sumber dan data arkeologi baik itu prasejarah, hindu, buddha, Islam maupun kolonial; serta mampu untuk melakukan analisis teori dan data arkeologi dalam bentuk karya ilmiah. Berdasarkan beberapa kompetensi tersebut, prospek kerja jurusan arkeologi antara lain:

Berkarier di Balai Arkeologi

Balai arkeologi merupakan lembaga/Unit Pelaksana Teknis yang bernaung dibawah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Tugas dan fungsi lembaga ini antara lain : melakukan aktivitas dalam pencarian benda-benda arkeologi; melakukan kegiatan analisis dan interpretasi benda-benda arkeologi; melakukan pengawetan dan perawatan benda-benda arkeologi hasil penelitian; melakukan dokumentasi dan publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan arkeologi; melaksanakan kegiatan administrasi pusat. Di Indonesia terdapat sepuluh balai arkeologi yang tersebar di berbagai daerah antara lain: Medan, Palembang, Jawa Barat (Bandung), Yogyakarta, Banjarmasin, Denpasar, manado, Makassar, Ambon, dan Jayapura. Masing-masing balai arkeologi memiliki cakupan wilayah beberapa provinsi di sekitar daerah tersebut.

Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala

Lembaga ini juga merupakan UPT dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fungsi antara lain melakukan kegiatan perlindungan, pemeliharaan, pengelolaan dan pemanfaatan peninggalan purbakala; melaksanakan aktivitas dalam hal pemugaran, dokumentasi, hingga penyidikan dan pengamanan terhadap peninggalan purbakala; serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai peninggalan sejarah dan purbakala kepada masyarakat. Terdapat 12 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah, antara lain: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Banda Aceh, Batusangkar, Jambi, Serang, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Makassar, Gorontalo, Samarinda, dan Ternate.

Pengajar/Akademisi

Kesempatan lulusan arkeologi untuk menjadi dosen sangat terbuka, saat ini belum banyak dosen yang mengajar di jurusan arkeologi. Selain aktif mengajar, seorang dosen juga wajib untuk melakukan berbagai riset/penelitian mengenai bidang yang ditekuninya.

Lembaga Penelitian

Salah satu lembaga penelitian arkeologi nasional adalah Pusakernas (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional) yang merupakan unit dibawah litbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fungsi Pusakernas antara lain : melakukan kegiatan perumusan kebijakan teknis dalam bidang penelitian arkeologi nasional, melakukan penyusunan dan melaksanakan program peneltian dan pengembangan arkeologi, melakukan kegiatan konservasi dan arkeometri dari hasil penelitian arkeologi, serta melakukan kegiatan administrasi pusat.

Museum

Banyak posisi yang bisa ditempati dalam struktur organisasi sebuah museum, mulai dari kepala museum hingga staff. Dengan kompetensi yang dimiliki lulusan arkeologi, bekerja di museum bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Bidang Media

Hasil kajian arkeolog merupakan salah satu topik yang menarik untuk dipublikasikan. Misalnya seperti National Geographic Channel, dimana banyak liputan mengenai kegiatan ataupun hasil penemuan benda-benda arkeologi yang dikemas sedemikian rupa dalam rangka mengedukasi dan membuka pengetahuan dan wawasan masyarakat.

Demikian prospek kerja jurusan arkeologi, semoga bermanfaat!

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x