Pentingnya Pengalaman Sebelum Lulus Kuliah

Menjadi sarjana dengan IPK tinggi dan bergelar Cum Laude adalah impian semua orang. Namun apakah hanya dengan modal itu kita sudah siap bersaing di dunia yang sebenarnya? Banyak sekali sarjana sekarang yang cerdas akademiknya namun kurang memiliki softskill. Softskill seperti public speaking, team management, dan leadership hanya bisa didapatkan dari berbagai aktivitas di luar ruang kampus. Softskill juga yang akan mengantarkan mahasiswa pada kesempatan-kesempatan luar biasa lainnya.

Putri Permata Sari, penerima beasiswa Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) dari pemerintah Amerika Serikat berkesempatan kuliah 1 semester di University of Arkansas. Meskipun harus menunda kelulusannya selama 1 semester, dia tidak pernah menyesal dengan keputusannya pergi ke negeri paman Sam tersebut. Sebelum berangkat ia pun sudah diperingatkan bahwa tidak akan mendapatkan gelar Cum Laude karena akan menunda kelulusannya.

Sebelum mendapatkan beasiswa Global UGRAD, Putri pernah gagal berkali-kali di beasiswa lainnya. “Aku belajar dari setiap kegagalan. Selama itu juga berusaha mengembangkan softskill lewat aktif di organisasi dan komunitas di kota Palembang. Selain itu aku juga mengajar privat untuk menambah pengalaman kerja.”

Pengalamannya di kampus dan diluar kampus akhirnya berhasil membawanya ke Amerika Serikat. “Pengalaman yang aku dapatkan disini setimpal dengan pengorbananku. Aku belajar menghargai perbedaan ras dan agama, aku jadi lebih mencintai Indonesia, menjadi mandiri seutuhnya, dan membangun network untuk studi lanjut setelah lulus nanti.”

Setelah pulang ke Indonesia pun ia merasa beruntung karena tergabung dalam ikatan alumni Fulbrighters Indonesia dan dipercaya menjadi International Alumni Ambassador oleh University of Arkansas.

So, jangan takut untuk aktif di berbagai kegiatan non-akademik. Ayo kita perkaya pengalaman sebelum memakai toga! Dan jadi lulusan yang berwawasan luas.