Barang-barang yang Wajib Kamu Bawa saat Mau Kuliah di Luar Negeri

Berikut ini adalah beberapa barang yang paling penting untuk dibawa jika kamu berangkat ke luar negeri. Variasinya relatif berbeda dari satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Setiap negara juga memiliki ciri khas yang berbeda. Contohnya di Rusia, kamu butuh jaket tebal, sedangkan di Zimbabwe mungkin kamu butuh sun lotion yang sangat banyak. Penjelasan berikut ini adalah bawaan wajib yang umumnya dibawa oleh para pendatang baru.

Obat-obatan

Sebelum berangkat, siapkan catatan kecil tentang keperluan spesifik kamu masing-masing tentang obat. Jika kamu termasuk yang mempunyai penyakit khusus yang harus diobati dengan obat-obatan khusus, maka jangan sampai obat tersebut tertinggal. Selain itu, mungkin kita sudah cocok dengan obat-obatan di Indonesia. Misalnya jika kita sakit kepala, kita selalu menggunakan obat-obatan merek Indonesia. Maka, bawalah obat-obatan tersebut untuk berjaga, sebab beberapa orang hanya suka mengonsumsi obat-obatan tertentu sedangkan tidak semua obat yang ada di pasar Indonesia tersedia di sana.

Akan tetapi, biarpun kamu sudah cocok dengan obat-obatan preference sendiri, obat-obatan di luar negeri juga pada dasarnya tidak jauh berbeda. Maka, jika suatu hari obat kamu habis dan konsumsinya mendesak, membeli apotek terdekat juga tidak akan berbeda. Perlu diperhatikan bahwa dosis obat di luar negeri biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia. Jadi, cermati takaran obat yang boleh dikonsumsi dan jika perlu konsultasikan dengan dokter yang ahli terlebih dahulu.

Buku-buku Pelajaran

Sebenarnya untuk bagian ini adalah optional. Jika kamu udah yakin dengan kemampuan berbahasa Inggris yang kamu miliki,, maka luar negeri adlah surga bagi para pecinta buku. Terdapat banyak perpustakaan yang menyediakan jutaan buku yang bisa kamu baca dengan bebas. Akan tetapi, jika masih kurang percaya diri dengan kemampuan berbahasa Inggris, maka kamu perlu membawa buku-buku dari Indonesia. Selain kamus bahasa Indonesia-Inggris atau sebaliknya, kamu perlu untuk membawa buku-buku yang berkaitan dengan mata kuliah yang akan kamu ambil pada semester atau tahun pertama.

Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah proses adaptasi kamu terhadap pelajaran di kelas. Jika kamu masih kesulitan memahami text book dalam bahasa Inggris, maka kamu bisa belajar dari buku yang dibawa. Tentu hal tersebut hanya boleh berlangsung pada bulan-bulan awal. Selanjutnya, kamu harus mulai berusaha untuk memelajari buku yang menggunakan bahasa Inggris.

Pakaian

Jika kamu berada di negara dengan empat musim, maka kamu perlu memerhatikan musim. Musim panas bisa jadi ekstrim panas dan musim dingin ekstrim dingin. Cek jadwal kedatangan kamu untuk memastikan jenis musim yang sedang berlangsung. Kamu juga perlu menanyakan kembali harga barang-barang pendukung setiap musim. Seperti jaket tebal untuk musim dingin, atau air cooler untuk musim panas. Jika harga tidak jauh berbeda atau mungkin lebih murah dibandingkan dengan harga di Indonesia, maka sebaiknya kamu membeli barang-barang tersebut di negara tempat kamu belajar.

Gunakan kuota kamu untuk kebutuhan yang lainnya. Selain pakaian, kamu juga bisa menyiapkan baju-baju formal untuk acara-acara di kampus dan baju sehari-hari untuk berangkat ke kampus. Ini adalah baju standar yang biasa kamu gunakan. Kamu juga bisa membeli baju di negara tempat kamu belajar. Pilihannya pun beragam,  mulai dari yang murah sampai mahal. Pakaian yang sebaiknya dibawa karena sulit menemukannya saat di negara laina dalah baju batik untuk acara formal, kerudung, dan mukenah bagi wanita muslim serta sarung bagi laki-laki.

Makanan

Mahasiswa yang baru datang selalu mengalami hal yang sama, yaitu culture shock. Hal tersebut merupakan bahwa untuk mengekspresikan kagetnya mereka terhadap budaya di luar negeri yang bergitu berbeda dengan budaya di negara sendiri. Culture shock sendiri mempunyai tingkatan yang berbeda untuk setiap individu. Tergantung kemampuan adaptasi individu masing-masing.

Salah satu culture shock yang mungkin dialami adalah terhadap makanan. Ada makanan yang cocok dengan lidah orang Indonesia, tetapi sebagian besar memang jauh berbeda. Bahkan, mungkin ada mahasiswa yang rela tidak makan seharian karena kaget dengan perbedaan rasa makanan yang begitu jauh.

Solusinya, kamu disarankan membawa makanan-makanan bungkus yang bisa tahan untuk minggu-minggu pertama di luar negeri. Hal tersebut untuk berjaga-jaga jika kamu tidak mau memakan-makanan dari negara tempat kamu belajar. Makanan yang bisa kamu bawa seperti mie instan, sarden, abon, atau makanan bungkus lainnya. Makanan tersebut sangat berguna untuk kamu yang kaget dengan makanan lokal. Kamu juga bisa membawa makanan yang bisa dipakau sebagai bahan masakan, seperti bumbu instan nasi goreng, soto ayam, opor ayam, gulai, rendang dan lain sebagainya. Penyedap rasa dan juga kecap manis, saos pedas, terasi, bumbu kacang, dan berbgai makanan serta minuman khas Indonesia yang tahan lama juga bisa kamu bawa. Jadi, jika pada suatu saat kamu kangen dengan masakan Indonesia, masih ada obat penawarnya.

Uang

Terakhir dan yang paling penting adalah uang. Pastikan kamu membawa uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu. Minimal untuk 3-4 bulan pertama harus sudah siap. Perhatikan juga pengeluaran yang muncul di awal kedatangan. Misalnya, kamu harus membeli barang-barang baru untuk mengisi kamar kamu seperti kasur, lemari, dan sebagainya.

Satu lagi, jangan membawa uang dalam bentuk rupiah. Paling aman, bawalah uang dalam bentuk dollar Amerika. Dollar Amerika adalah mata uang yang paling mudah untuk diperjualbelikan. Jika kamu membawa rupiah, bisa dipastikan kamu akan kesulitan di sana. Cara yang praktis, kamu bisa menyimpan uang yang kamu miliki di dalam rekening bank Indonesia.

Bawa ATM berlogo Visa, Cirrus, atau MasterCard kamu ke negara tujuan. Temukan ATM berlogo sama di sana, maka kamu bisa langsung mengambil uang yang dimaksud. Kamu bisa langsung mendapatkan yang dalam bentuk mata uang negara tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

x