7 Manfaat Pendidikan E-Sport Bagi Generasi Millenial

Pernahkah Anda mendengar istilah Pendidikan E-Sport? Jika masih penasaran, ada baiknya bertanya kepada beberapa teman maupun sanak keluarga yang gemar bermain game. Karena pada dasarnya, sistem pendidikan ini terinovasi dari sebuah ide berkat kehadiran permainan online tersebut.

Kehadiran Pendidikan E-Sport untuk Memaksimalkan Pola Pikir Generasi Millenial

Semakin maraknya berbagai jenis game online, maka kemudian muncul ide untuk menjadikannya hal yang positif. Salah satunya ialah dengan kemunculan pendidikan E-Sport. Dimana lebih diistilahkan sebagai olah raga elektronik dengan sistem bermain secara kompetisi multiplayer.

Agar lebih mudah dipahami, apabila Anda pernah mendownload salah satu game yang berbasic multiplayer berjenis RPG, Fighting, Balapan maupun MOBA, maka secara otomatis telah terlibat dalam ESport. Karena di dalamnya mengajak pemain untuk mengolah pikiran dengan susunan strategi.

Kehadiran sistem ESport dalam dunia pendidikan tidak serta merta berdampak negatif. Akan tetapi, dengan adanya pola pengajaran yang seperti ini, diharapkan mampu mengasah pola berpikir peserta duduk yang teliti, cekatan dan kreatif.

Manfaat Pendidikan E-Sport Bagi Generasi Millenial

Masih mempertanyakan dan meragukan sistem Pendidikan E-Sport?

Rasa khawatir yang dirasakan oleh berbagai kalangan orang tua tentu menjadi hal yang perlu dipertimbangkan lagi. Maka kemudian, Anda juga harus melihat beberapa manfaat dari adanya Pendidikan E-Sport jika diterapkan sesuai prosedur. Berikut beberapa di antaranya:

Melatih Kemampuan Visual-Spatial Ablity

Salah satu pakar psikolog menyatakan bahwa, manfaat utama dari adanya pendidika ESport ialah mampu mengasah kemampuan tata ruang. Dalam hal ini diartikan, jika pemain dituntut memahami pola dari setiap gerakan yang batasi oleh sekitarnya.

Melatih Tingkat Kefokusan Pemain

Saat memainkan game MOBA atau genre yang lain, pemain harus memiliki tingkat kefokusan yang tinggi agar mencapai kemenangan. Oleh karenanya pendidikan ESport secara otomatis dapat diterapkan. Sehingga, mampu memberikan dampak positif bagi generasi Millenial.

Melatih Tingkat Pengambilan Keputusan yang Strategis

Pendidikan ESport yang diterapkan dalam permainan game online ini cenderung mengasah kemampuan pengambilan keputusan. Sebab, di dalamnya akan ada banyak rintangan dimana harus menentukan jalan keluar dengan mengatur strategi.

Melatih Kemampuan Daya Ingat dan Bernavigasi

Senada dengan pendapat yang diungkapkan oleh American Psychological Assosiation, bahwa dengan adanya pendidikan ESport mampu melatih kemampuan daya ingat. Serta memiliki pola navigasi untuk mengenal suatu rute demi mencapai tujuan.

Memunculkan Komunikasi Antar Negara yang Baik

Karena kebanyakan game online termasuk dalam kategori pendidikan ESport bergenre multiplayer, maka secara otomatis akan membuat pemain saling terhubung dengan lainnya. Dengan begitu, akan memberikan dampak jalinan komunikasi antar Negara yang baik.

Membantu dalam Mengatur dan Mengambil Langkah untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah yang ada

Dengan bermain game yang tergolong dalam kategori ESport, Anda bisa melatih kemampuan dalam memecahkan suatu masalah, baik di dalam arena maupun di dunia nyata. Sebagai contoh, pemain harus mengatur strategi agar bisa keluar dari kepungan lawan.

Meningkatkan Jiwa Sportifitas

Dalam game tersebut, apapun hasil yang dicapai tergantung bagaimana Anda memainkannya bersama tim. Jika ada salah satu anggota tidak bermain dengan baik, akibatnya kemenangan takkan pernah tercapai. Sehingga, melalui ESport tentu dapat melatih jiwa sportifitas menjadi lebih tinggi.

Pendidikan E-Sport yang akan segera dicanangkan, tidak serta merta memberikan hal yang negatif. Akan tetapi, setelah membaca ulasan mengenai beberapa manfaatnya, Anda bisa kembali berspekulasi bahwa sistem tersebut dapat memaksimalkan pola karakter generasi Millenial. 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x