Tips dan Trik Untuk Meraih Perguruan Tinggi Negeri Idaman

Menjadi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) idaman merupakan salah satu dambaan bagi setiap siswa lulusan SMA di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan selain biaya pendidikan juga rasa gengsi yang besar jika menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri tersebut. Pada tahun 2017 sendiri banyak peminat yang masih mengincar untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri favorit. Tercatat, sebanyak 893.323 calon mahasiswa yang siap bersaing di SNMPTN 2017 (Pikiran rakyat.com, 2017). Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mampu meraih menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri tersebut? Apa saja yang harus dipersiapkan?

Nah, berikut merupakan tips dan trik yang mungkin bisa dilakukan untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri yang sesuai dengan idaman:

Pertama : Kenali jati diri anda sejak dini

Mengenali jati diri merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan jika seseorang telah mengenali jati diri dari awal, maka kecenderungan untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri idaman tersebut akan semakin besar. Jati diri dapat dilakukan dengan sering berkonsultasi dengan pihak-pihak seperti psikolog, dan juga guru Bimbingan dan Konseling yang terdapat pada setiap sekolah. Selain sering berkonsultasi, dapat juga dilakukan dengan membaca buku-buku dan refrensi dari internet mengenai cara mengenali jati diri seseorang.

Kedua : Turutilah kata-kata dari hati nurani

Point kedua ini terkadang sering dilupakan bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan kebanyakan seseorang selalu ikut-ikutan dalam mendaftarkan diri pada jurusan-jurusan pada perguruan tinggi. Faktor yang mendasari hal tersebut adalah adanya ikatan pertemanan. Justru hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Kemampuan setiap orang memiliki perbedaan antar individu lainnya. Maka dari itu, jika ingin mendaftarkan diri pada Perguruan Tinggi Negeri jangan sekali-kali mengikuti kata-kata yang diucapkan oleh teman. Boleh-boleh saja mengikuti kata teman, akan tetapi anggap itu hanya sebagai referensi dan tetap pertimbangkan dengan matang mengenai keputusan untuk memilih suatu jurusan pada perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri.

Ketiga : Kenali karakteristik jurusan yang akan diambil

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali informasi yang dapat diakses terkait dengan karakteristik jurusan pada perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri. Sebelum mendaftarkan diri pada jurusan yang akan diambil, alangkah baiknya mengenali setiap jurusan yang ada. Dapat dicari informasi terkait dengan mata kuliah yang akan ditempuh, lokasi kampus, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, selain itu juga passing grade dari setiap jurusan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan supaya kalian lebih mantap dalam memilih Perguruan Tinggi sesuai yang kalian inginkan.

Keempat : Perkuat materi pelajaran yang terkait dengan jurusan yang akan diambil

Persiapan untuk mendapatkan perguruan tinggi idaman, khususnya Perguruan Tinggi Negeri dapat dilakukan ketika berada di bangku Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Hal ini dikarenakan materi-materi yang terdapat di bangku Sekolah Menengah Atas tersebut merupakan bekal bagi calon mahasiswa dalam memperdalam materi ketika berada di bangku perkuliahan. Nilai dari kelas X hingga XII merupakan syarat dalam menentukan calon mahasiswa dalam mendaftarkan diri pada jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hendaknya nilai yang diraih merupakan nilai yang semakin meningkat pada tiap semester, bukan nilai yang berfluktuasi juga kalau bisa setiap semester tidak mengalami penurunan pada nilai mata pelajaran yang berkaitan dengan jurusan yang akan diambil.

Kelima : Catat dan ingat jadwal pelaksanaan pendaftaran juga seleksi penerimaan mahasiswa baru

Point kelima ini merupakan salah satu point paling penting dalam mendaftarkan diri pada jurusan-jurusan di Perguruan Tinggi Negeri. Deadline dari pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru harus benar-benar ditepati oleh calon mahasiswa tersebut. Jika tidak, maka akan fatal akibatnya. Tidak hanya nama pendaftar saja yang akan dirugikan, akan tetapi pihak sekolah asal (SMA) akan turut juga terkena imbasnya. Pada tahun 2017 sendiri, terdengar wacana jika siswa SMA yang telah diterima di jalur SNMPTN akan tetapi tidak melakukan daftar ulang pada kampus yang terpilih, maka sekolah asal dari siswa tersebut akan mendapatkan blacklist dari Perguruan Tinggi Negeri. Sehingga pada tahun berikutnya, kecenderungan Perguruan Tinggi Negeri menerima mahasiswa dari sekolah tersebut akan semakin kecil. Nah, merugikan dua belah pihak kan?

Keenam : Minta doa restu orang tua dan juga pihak pendidik (guru) di sekolah sebelum mendaftarkan diri pada Perguruan Tinggi Negeri

Doa restu merupakan salah satu jalan bagi setiap anak untuk dilancarkan segala urusan yang dihadapi. Meskipun kita telah mantap untuk mendaftarkan diri pada jurusan yang sesuai dengan pilihan, akan tetapi jika tidak mendapatkan doa restu dari orang tua maka akan sia-sia pekerjaan yang kita lakukan. Kecenderungan untuk diterima pada Perguruan Tinggi Negeri juga akan semakin kecil. Hal ini dikarenakan doa restu yang diberikan oleh orang tua merupakan sama dengan doa restu yang diberikan dari Allah untuk kita. Orang tua merupakan perwakilan Tuhan yang berada di dunia ini untuk menemani kita. Selain orang tua, tak kalah penting untuk meminta doa restu pada guru selaku pendidik pada sekolah. Hal ini dikarenakan peran guru merupakan orang tua kedua kita yang berada di sekolah.

Ketujuh: Pantang menyerah jika mengalami kegagalan dalam masuk Perguruan Tinggi Negeri yang di inginkan

Banyak sekali jalur yang dapat ditempuh untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri yang dapat dilakukan. Menurut jalur penerimaan Perguruan Tinggi Negeri, terdapat 3 jalur yang dapat ditempuh seorang calon mahasiswa, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yaitu seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan melihat nilai prestasi akademik dan non akademik yang telah ditempuh selama calon mahasiswa tersebut berada pada bangku Sekolah Menengah Atas. Jalur kedua yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yaitu seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan melihat nilai tes yang diadakan secara serentak pada seluruh Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia. Tes ini meliputi tes akademik yang meliputi materi biologi, fisika, kimia, matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, juga Tes Potensi Akademik (TPA). Jalur ketiga adalah seleksi mandiri. Seleksi mandiri merupakan salah satu seleksi penerimaan mahasiswa baru yang kegiatannya diselenggarakan oleh pihak kampus secara mandiri.

Kedelapan: Jika mengalami kegagalan untuk meraih jalur S1, pantang menyerah untuk mendaftarkan diri pada pendidikan vokasi di Perguruan Tinggi Negeri.

Mungkin paradigma dari masyarakat yang menyatakan bahwa ketika tidak keren jika kita masuk ke dalam pendidikan diploma atau vokasi. Hal tersebut merupakan salah besar. Kebanyakan dari masyarakat juga selama ini yang saya alami sendiri bahwa masyarakat cenderung meremehkan lulusan dari pendidikan diploma. Sungguh amat disayangkan paradigma tersebut yang masih melekat pada diri masyarakat. Justru, pemerintah saat ini sangat menggalakkan agar para mahasiswa dapat menempuh jalur pendidikan vokasi jika dibandingkan dengan jalur pendidikan sarjana. Hal ini dikarenakan dari fokus pendidikan pada vokasi yaitu mahasiswa dipersiapkan dengan matang dari segi skill dan pengetahuan untuk mampu bersaing pada dunia kerja. Seperti yang diketahui bersama, bahwa pendidikan vokasi merupakan pendidikan dengan bobot persentase 60% praktikum dan 40% teori. Menurut saya, tidak menjadi masalah untuk menempuh jalur pendidikan vokasi. Jika kita memang ikhlas untuk menjalani hal tersebut, maka setiap langkah kita dalam menempuh kuliah akan semakin lancar.

Kesembilan: Banyak berdoa pada Tuhan yang Maha Kuasa

Point ke sembilan ini merupakan point paling terpenting jika dibandingkan dengan point-point yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan sesuai hakikatnya sendiri bahwa Tuhan adalah pencipta dan pengatur segala kegiatan yang terdapat dimuka bumi ini. Maka dari itu, perlunya kita mendekatkan diri pada Tuhan dan juga menyerahkan seluruh kegiatan yang akan kita lakukan pada Tuhan. Dapat melakukan kegiatan sholat malam ataupun doa malam (bagi yang beragama selain muslim) dengan permohonan yang sungguh-sungguh kepada-Nya. Jika kita memang memohon dengan sungguh-sungguh, maka kecenderungan Allah mendengarkan doa kita akan semakin besar.

Demikian kesembilan point yang dapat saya sharekan untuk calon-calon mahasiswa baru yang mendambakan Perguruan Tinggi Negeri sebagai idaman. Semoga dengan tips dan trik yang saya berikan dapat berguna dan pastinya supaya jalan kalian lebih dilancarkan.

Artikel berjudul “Tips dan Trik Untuk Meraih Perguruan Tinggi Negeri Idaman” ini adalah artikel lomba yang di adakan oleh Redaksi Seputar Kuliah

Ditulis Oleh : Albertus Eka Putra Haryanto (Departemen Statistika Bisnis Fakultas Vokasi ITS).
Bisa disapa lewat Line: albertuseph

#SeputarKuliah #SeputarkuliahCom

3 Comments
  1. […] Baca artikel terkait : Tips dan Trik Untuk Meraih Perguruan Tinggi Negeri Idaman. […]

  2. […] Baca Juga: Cara Meraih Perguruan Tinggi Negeri Idaman […]

  3. […] Baca Juga: Cara Meraih Perguruan Tinggi Negeri Idaman […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.

x