Cara Pembuatan Surat Pengunduran Diri Mahasiswa

Tak ayal untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi effort yang harus dikerahkan calon mahasiswa cukup besar. Namun terkadang effort tersebut tidak sebanding dengan realitas di depan matanya. Jadi tidak jarang ada yang membuat surat pengunduran diri mahasiswa karena berbagai alasan.

Alasan yang Melatarbelakangi

Sebagai seorang mahasiswa ada beberapa poin yang menjadi kewajibannya. Disiplin belajar, menjaga nama baik kampus dan membayar UKT tepat pada waktunya harus mahasiswa jaga hingga waktu kelulusannya. Pengertian UKT adalah nominal yang harus mahasiswa bayarkan secara tepat waktu pada saat belajar pada universitas tersebut. 

Program ini sebagai bentuk bantuan pemerintah dengan membuat subsidi silang terhadap mahasiswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan masing-masing perguruan tinggi. Dengan begitu para mahasiswa yang kurang mampu akan mendapatkan kesempatan belajar hingga mendapat gelar sarjana yang dia inginkan.

Namun dibalik itu ada beberapa mahasiswa yang akhirnya mundur dari perkuliahan karena permasalahan UKT tersebut. Beberapa alasan yang melatarbelakangi mereka mengajukan surat pengunduran diri mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Usulan pengurangan UKT tidak disetujui. Pihak kampus sebagian besar memberi kebijakan kepada mahasiswa untuk mengajukan pengurangan UKT jika merasa terlalu berat. Dengan catatan alasan pengajuan memang valid dan bisa dibuktikan. Mahasiswa yang mengajukan tapi tidak bisa memenuhi kriteria penurunan UKT dan merasa berat atas nominal tersebut terkadang memilih opsi untuk mengundurkan diri. 
2. Diterima pada jurusan yang diinginkan. Ada beberapa kalangan mahasiswa yang mendaftar pada dua universitas sekaligus dan satu di antaranya sebagai cadangan. Bagi yang berkesempatan diterima pada universitas pilihan maka adab yang baik harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari universitas cadangannya.
3. Salah masuk jurusan. Ini cukup sering terjadi tapi ada beberapa yang merasa terlalu berat dengan jurusan tersebut. Tidak bisa mengikuti materi perkuliahan sehingga nilai selalu kurang bahkan gagal. Kekecewaan tersebut bisa membawa mahasiswa untuk stop berkuliah dan memilih mengundurkan diri saja.
4. Melanggar Peraturan Kampus. Terkadang jika kamu melanggar peraturan kampus secara fatal kamu akan dituntut untuk mengundurkan diri demi menjaga nama baik universitas.
5. Ingin bekerja. Kehidupan kampus sebenarnya cukup menyita pikiran khususnya yang menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga pilihan mengundurkan diri dinilai lebih bijak dibanding bekerja dan belajar sama-sama terlantar.

Pengunduran diri mahasiswa kebanyakan dilatarbelakangi oleh hal-hal yang tidak bisa dinegosiasikan. Bukan sekedar rasa malas tapi lebih pada ketidakmampuan mahasiswa menghadapi realitas keadaan. Namun sebagai orang yang beradab, bila sudah masuk ke dalam perguruan tinggi dan ingin keluar hendaknya membuat surat pengunduran diri mahasiswa

Langkah Pembuatan Surat Pengunduran Diri Mahasiswa

Selain ilmu yang diperoleh sebutan mahasiswa berarti kamu dianggap mempunyai adab yang lebih tinggi dari lulusan SMA, SMP dan lain sebagainya. Maka dari itu saat tidak sanggup dan ingin menyerah belajar di universitas tersebut kamu harus membuat surat pengunduran diri dulu. Langkah yang bisa kamu contoh adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi terlebih dahulu dengan PA (Pembimbing Akademik). Biasanya dari beliau ini diberikan solusi dari permasalahan kamu, siapa tahu keinginan mengundurkan diri sirna.
2. Menyelesaikan administrasi. Bila sesi konsultasi tidak membuahkan hasil, maka kamu harus menyelesaikan administrasi seperti bebas pinjam buku perpustakaan atau bebas dari biaya kuliah yang belum kamu bayar dan sebagainya terlebih dahulu.
3. Membuat surat pengunduran diri mahasiswa yang berisi informasi akademik, alasan mengundurkan diri, TTD mahasiswa, wali, pembimbing akademik dan ketua jurusan. Sertakan pula surat bebas administrasi dari perpustakaan dan lainnya.

Proses pengunduran diri memang tidak serumit pemikiran orang-orang. Namun jika bisa, hendaknya diselesaikan pembelajaran hingga gelar sarjana. 

Penutup

Sebuah surat pengunduran diri mahasiswa mungkin menjadi keputusan terakhir saat solusi tidak bisa kamu temukan. Namun bukan berarti dengan mengundurkan diri dunia kamu runtuh. Kamu bisa mengulang perkuliahan di masa mendatang dengan persiapan yang lebih matang. Tetap semangat ya!