Lebih Mengenal Persaingan Akademik dan Stres Akademik

Kita dapat menemukan persaingan akademik bahkan dari mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Semua jenjang pendidikan ini menuntut para siswa untuk bisa tuntas secara akademik atau bahkan lebih. Tak heran, makna persaingan sendiri semakin bergeser ke arah nuansa negatif.

Kita akan menggali lebih dalam mengenai persaingan akademik, stres akademik, dan cara untuk mengimbangi keduanya.

Persaingan Akademik

Mengenal Persaingan Akademik dan Stres Akademik

Persaingan akademik tidak hanya terjadi di dalam suatu lembaga penyelenggara pendidikan, yaitu persaingan antara siswa. Namun, persaingan ini juga bisa terjadi antara lembaga pendidikan, misalnya antara satu universitas dengan universitas lainnya.

Terkait persaingan antara siswa, prestasi belajar, nilai tes atau ujian, hasil presentasi, dll merupakan beberapa tolak ukur.  

Pada jenjang pendidikan kuliah, setiap mahasiswa akan mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) di akhir setiap semester. Hasil tersebut akan menentukan apakah seorang mahasiswa akan bisa mengambil lebih banyak SKS untuk semester depan, mengambil Semester Pendek, atau bahkan mengulang mata kuliah tertentu.

Bisa dikatakan bahwa prestasi akademik ini akan memperlihatkan mana mahasiswa yang akan lulus lebih cepat dan mana agak lambat. 

Stress Akademik

Stress Akademik

Di sisi lain, persaingan akademik ternyata memiliki efek samping, apalagi jika berlebihan. Siswa atau mahasiswa akan melakukan segala cara supaya mereka tidak merasa tertinggal di dalam persaingan sengit yang terjadi. 

Sesuai namanya, stres akademik adalah ketika mahasiswa atau siswa berada dalam suatu kondisi ketidaksesuaian antara apa yang dimilikinya atau bisa dilakukannya dengan tuntutan lingkungan, menjadikannya makin terbebani oleh bermacam tuntutan (tekanan) tersebut.  

Beberapa penyebab stres adalah tugas-tugas yang berat dan menumpuk, tenggat waktu yang mengejar, persaingan keras dengan mahasiswa lain, tuntutan orang tua (atau orang lain), kecemasan, rasa insecure, dsb. 

Cara Mengimbangi Persaingan dan Stres Akademik

Cara Mengimbangi Persaingan dan Stres Akademik

Berikut beberapa cara atau tips untuk lebih dapat menghadapi persaingan akademik guna mencegah terjadinya stres akademik.

  • Lebih mengenal diri sendiri

Kenali diri sendiri, terkait kemampuan kita sendiri, sumber daya yang kita miliki, apa yang kita suka dan tidak kita suka, prioritas kita, cara mengatasi masalah atau persaingan, dll.

  • Manajemen waktu yang baik

Dimulai dengan merencanakan jadwal studi yang tak hanya realistis tapi juga efektif, karena kita tahu batas kemampuan yang kita miliki. Mengelola waktu yang seimbang antara kuliah (belajar), istirahat (tidur), dan bersosialisasi yang sehat. 

  • Mengikuti LDK

LDK adalah Latihan Dasar Kepemimpinan yang diberikan terutama kepada mahasiswa atau siswa baru. Kenapa LDK? LDK tidak hanya memberikan dasar-dasar terkait dengan kepemimpinan, namun juga beberapa manfaat lainnya. 

Ketika kita mengikuti kegiatan ini kita akan belajar untuk melatih kepercayaan diri, kemampuan memecahkan masalah, pengembangan diri, kemampuan berorganisasi, dan masih banyak lagi. 

  • Memahami perasaan (emosi)

Kita juga harus dapat memahami apakah kita sedang mengalami kecemasan, stres, atau bahkan depresi. Setelah itu, perlu untuk mengakui dan menerima semua emosi tersebut supaya kita dapat mencari solusi yang tepat. 

  • Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Terkadang kita mengalami masalah dikarenakan kemampuan berkomunikasi kita yang buruk. Setidaknya dengan memiliki komunikasi yang baik kita dapat mengungkapkan atau mengekspresikan isi hati atau pendapat.  

  • Meminta bantuan

Apabila dirasa masalah atau stres semakin berat, jangan segan mencari bantuan dari teman, saudara, keluarga, pengajar, atau bahkan ahli di bidang ini. 

Selain persaingan akademik di atas, terdapat pula persaingan positif dalam kehidupan sehari-hari, yaitu persaingan untuk pengembangan diri. Terkadang kita memerlukan dorongan dalam bentuk persaingan untuk dapat maju, untuk mendapatkan sesuatu dengan sehat, dll.  

Leave A Reply

Your email address will not be published.

x