Tips Mudah Lolos Ujian Mandiri dan Ragam Jenisnya

Setelah berdoa dan berusaha mengerahkan semuanya di SNMPTN ataupun UTBK dan SBMPTN, tak ada salahnya jika mencoba ujian mandiri yang ada di Perguruan Tinggi Negeri. Bukan tanpa sebab, ketatnya ujian ini tak separah SNMPTN maupun SBMPTN. Jika memang ingin mencoba peluang yang lebih banyak, bisa mendaftarkan diri untuk ikut ujian mandiri.

mendaftarkan diri untuk ikut ujian mandiri

Walau punya saingan yang tak sebanyak SNMPTN dan SBMPTN, Anda juga tetap harus memerhatikan setiap detail ujian mandiri ini. Semuanya bisa Anda maksimalkan jika ingin dan berniat. Pastikan Anda mengambil langkah yang tepat untuk jurusan dan pekerjaan yang ditekuni dengan baik dan benar. Setidaknya, Anda paham apa yang ingin Anda raih mandiri.

Tips Lolos Ujian Mandiri

1. Pilih Jurusan Tepat yang Akan Ditekuni

Pilih Jurusan Tepat yang Akan Ditekuni

Yang pertama, Anda harus memilih mana Universitas atau Perguruan Tinggi Negeri yang tepat. Tepat di sini maksudnya memiliki jurusan yang Anda kuasai mata pelajarannya, minimal yang diinginkan. Jika sudah ada daftar Universitas yang Anda pilih, maka kemudian bisa Anda catat dengan baik jadwalnya.

Di sini, Anda harus memiliki beberapa Universitas untuk pembanding. Tujuan pemilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat agar saat kerjakan ujian, Anda bisa lebih percaya diri dan yakin saat mengerjakannya. Dengan begitu, Anda punya harapan untuk bisa lolos lewat jalur mandiri.

Di dalam tes yang dihadirkan, tergantung dari Universitas yang dipilih. Namun, pada umumnya ada soal kemampuan dasar di dalam rangkaian seleksi tersebut. Jangan lupa perhatikan ujian tambahan sesuai jurusan, misalnya ujian fisik atau bakat yang biasanya diminta khusus dari prodi untuk nilai tambah.

2. Berkonsultasi

Berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian mandiri

Setelah memilih jurusan, Anda tetap perlu mendiskusikannya dengan orang tua. Bagaimanapun juga, biaya yang digelontorkan untuk kuliah saat melewati ujian mandiri bisa dibilang lebih besar dibandingkan jalur yang lainnya. Anda pun bisa mencari tahu juga dari sekarang biaya jurusan yang dipilih.

Jadi, orang tua akan mempertimbangkan dengan baik mana jurusan yang menurut mereka juga baik. Yang pasti, Anda bisa mengomunikasikannya dengan baik dan jelas. Hal ini agar jalan untuk kuliah dan menempuh pendidikan bisa mendapat dukungan dari orang tua.

3. Rajin Latihan Soal

Rajin Latihan Soal bisa mempermudah kami menjawab soal-soal di ujian mandiri

Bedanya ujian yang satu ini dengan lainnya adalah memiliki ciri khas masing-masing tiap Universitas. Ada yang susah ada yang lebih mudah, dari sini Anda wajib paham jika di setiap Universitas saat ini punya berbagai tingkat kesulitan berbeda-beda. Tentunya, soal ujian mandiri pun memiliki model berbeda dalam ujian mandiri yang diselenggarakan.

Anda bisa banyak-banyak berlatih di berbagai sumber, misalnya saja buku latihan soal yang sudah dirancang sesuai atau cocok dengan ciri khas soal Perguruan Tinggi Negeri tersebut. Jangan lupa untuk mempelajari jenis soal sampai dengan terkait sistem penilaiannya. Biasanya, ujian mandiri akan diberikan secara umum yang tak jauh beda dari SBMPTN.

Namun, Anda perlu  mencari tahu lebih banyak agar makin bervariasi. Untuk latihan soal sendiri, Anda jangan lupa untuk membiasakan diri kerjakan soal mudah kemudian ke yang sulit dan pastikan sudah bisa menyelesaikan satu permasalahan soal baru kemudian yang lainnya.

4. Perluas Wawasan Ujian Mandiri

Perluas Wawasan Ujian Mandiri

Tak hanya rajin mengerjakannya saja, namun Anda harus paham tentang wawasan lain soal ujian mandiri. Anda pun perlu untuk tahu informasi lainnya, wawasan lainnya yang banyak soal seleksi yang satu ini, khususnya mengenai Perguruan Tinggi Negeri yang diincar.

Jika perlu, Anda tanya lebih lengkap kepada kakak angkatan mengenai jurusan dan Universitas yang dipilih. Informasi non formal seperti ini justru lebih banyak memberikan wawasan nantinya.

Beberapa hal yang bisa Anda cari tahu misalnya seperti komposisi mahasiswa yang diambil lewat jalur mandiri, ataupun bahkan mengenai soal yang akan keluar untuk memenuhi kuota ujian mandiri tersebut. Dari situ, Anda akan lihat seberapa besar peluang untuk masuk lewat jalur mandiri di Universitas yang Anda inginkan.

5. Persiapan Siaga

Persiapan Siaga

Sebelum ujian mandiri, Anda harus mempersiapkan banyak hal, mungkin justru perlengkapan yang simpel terlewatkan. Maka dari itu, Anda bisa mempersiapkan alat-alat tulis yang simpel seminggu sebelum Anda ujian. Pastikan alat tulis yang harus dibawa seperti pensil 2B, pulpen, papan ujian, kemudian penghapus, dan yang lain sebagainya.

Kemudian, persiapkan baju yang disyaratkan untuk dipakai saat ujian mandiri. Setrika jauh-jauh hari, sehingga Anda tak perlu mengkhawatirkan pakaian rapi untuk hari ujian. Kemudian jika sudah ada lokasi ataupun tempat duduk, Anda bisa melakukan survei ke tempat tersebut.

Hal ini agar Anda tak perlu gelagapan mencari tempat sebelum ujian. Kejadian seperti ini bahkan bisa membuat Anda justru terlambat di hari ujian jika tak dicari lebih dahulu. Persiapkan beberapa hal yang simpel di jauh-jauh hari agar tak ketinggalan.

6. Berdoa dan Minta Restu Orangtua

Berdoa dan Minta Restu Orangtua

Selain beberapa hal di atas, salah satu faktor terpenting keberhasilan adalah minta doa dari orang tua. Bagaimanapun juga, agar setiap usaha dan keinginan tercapai juga melalui tahap yang satu ini. Anda jangan pernah lupakan hal yang satu ini.

Dengan begitu, setiap usaha yang Anda kerahkan akan diiringi dengan orang tua agar lebih mudah dan lancar. Ujian mandiri sendiri seringkali jadi salah satu pengharapan terakhir bagi banyak orang yang sangat ingin memilih Perguruan Tinggi Negeri. Terkadang hal ini dibarengi dengan jumlah peserta yang tidaklah sedikit.

Macam Ujian Mandiri

1. Nilai di SBMPTN

Nilai di SBMPTN

Tak hanya satu dua, ada beberapa universitas yang memilih untuk pakai capaian skor untuk SBMPTN. Anda pun bisa saja memilih universitas yang pakai nilai ini untuk lolos ujian mandiri. Maka dari itu, memang ujian dari awal harus diniatkan karena bisa jadi digunakan nilai atau skornya untuk melewati tes gelombang selanjutnya.

Ini akan jadi sebuah peluang peluang yang agak besar untuk lulus di Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri, apalagi saat Anda pilih jurusan dengan ketat dan passing grade yang tak terlalu tinggi.

2. Nilai Rapor dan UN

Nilai Rapor dan UN

Jika Anda tak mengikuti SBMPTN, maka universitas yang menggunakan sistem ini bisa Anda pilih. Hal ini karena Perguruan Tinggi Negeri hanya pilih patokan dalam nilai rapor dan Ujian Nasional, asal, reputasi sekolah, maupun seperti apa rekam jejak alumni sekolah di universitas tersebut.

Sekilas sistem ini memang hampir sama seperti SNMPTN, namun yang satu ini lebih sempit. Hal ini karena nilai akan disortir sesuai dengan murid yang daftar pada universitas tersebut. Bisa dikatakan bahwa, peluang Anda untuk lulus cukup besar karena pertimbangan aspek seleksi dan yang lainnya.

3. Ujian Tulis

Ujian Tulis

Tak sedikit juga Perguruan Tinggi Negeri yang pilih ujian tulis sebagai seleksi mandiri. Jika Anda mendapati universitas dengan seleksi ujian tulis ini, maka Anda harus memerhatikan materi ujian, jumlah soal, sampai dengan bobot soal tersebut. Semua dapat tergantung pada Perguruan Tinggi Negeri yang Anda daftarkan.

Di sini Anda harus belajar lebih giat dan keras lagi jawab soal dengan tepat untuk lulus di jurusan dan Universitas impian.

Banyak pilihan tips yang bisa Anda ikuti dari beberapa yang di atas. Pastikan Anda mengetahui dengan baik mana yang Anda akan terapkan dan lakukan. Cermati juga mengenai seleksi mandiri Universitas yang Anda daftar.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x