Akademik Adalah: Pengertian, Faktor, & Tolak Ukurnya

Apa itu akademik? Pada dasarnya akademik adalah istilah yang merujuk pada aktivitas dan proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan di institusi pendidikan. Akademik biasanya didapatkan dari institusi pendidikan seperti perguruan tinggi, universitas maupun lembaga riset.

Lebih lanjut mengenai akademik itu apa, sebenarnya pengertiannya lebih mengacu pada upaya untuk memperoleh dan menyebarkan pengetahuan ilmiah. Pengetahuan tersebut berdasarkan teori yang sudah diuji kebenarannya.

Sehingga bisa dikatakan akademik adalah kemampuan seseorang untuk menguasai ilmu pengetahuan yang sudah diuji kebenarannya. Sehingga dapat diukur, baik melalui nilai yang biasa disebut prestasi akademik. Sedangkan pendidikan akademik yaitu pendidikan tinggi yang berorentasi pada penguasaan dan pengembangan ilmu tertentu.

Pengertian Prestasi Akademik

Pengertian Prestasi Akademik

Prestasi akademik adalah pencapaian dari seseorang dalam bidang akademik atau pendidikan. Misalnya nilai atau skor ujian yang tinggi, tugas, ujian akhir, penghargaan atau sertifikat akademik, publikasi ilmiah dan prestasi lainnya.

Biasanya dihasilkan melalui dedikasinya dalam mempelajari materi atau melakukan penelitian. Ukuran prestasi akademik dapat dilihat dari keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, kemampuan berpikir kritis hingga kualitas penulisan.

Prestasi akademik yang baik biasanya menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi kemampuan seseorang dalam pendidikan. Selain itu, dapat mempengaruhi kesempatan kerja dan pengembangan karir di masa depan.

Pengertian Prestasi Non Akademik

Pengertian-Prestasi-Non-Akademik-dan-Faktor-Prestasi

 

Berbicara soal akademik, ada istilah lain non akademik yang selalu berdampingan. Jika akademik adalah kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dalam institusi pendidikan. Sebaliknya, non akademik adalah kemampuan seseorang yang didapatkan dari hal-hal yang sifatnya di luar ilmiah atau tidak ada hubungannya dengan teori pembelajaran.

Dalam hal ini, ukuran yang digunakan bukanlah soal salah dan benar. Sebab, non akademik merupakan karakter yang pengukurannya bergantung dari subjek penilainya. Inilah yang membedakan apa itu akademik dan non akademik.

Lebih lanjut, pengertian apa itu prestasi non akademik adalah hasil yang dicapai seseorang di luar bidang akademik atau pendidikan formal. Misalnya bidang seni, olahraga, sosial, keterampilan atau lingkungan.

Prestasi non akademik lebih menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengembangkan bakat, minat dan keterampilannya di luar konteks akademik. Biasanya kemampuan semacam ini akan berbeda-beda antar individu sehingga tidak bisa disamaratakan.

Contoh prestasi non akademik misalnya juara festival seni, kontribusi dalam kampanye lingkungan, juara lomba bulu tangkis, dan lain-lain.

Faktor Prestasi Akademik

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik seseorang, diantaranya adalah sebagai berikut.

Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual adalah kapasitas kecerdasan seseorang dalam mengolah informasi, berpikir, memecahkan masalah, serta mengambil keputusan secara logis dan rasional.

Kemampuan intelektual meliputi kemampuan verbal, numerik, spasial, memori, dan kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan intelektual juga dapat ditingkatkan melalui pengalaman dan pelatihan.

Seseorang dengan kemampuan intelektual yang baik biasanya dapat menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dengan cepat dan efisien. Kemudian dapat memahami konsep-konsep yang sulit, serta mampu berpikir kritis dan kreatif.

Minat dalam Bidang Studi

Hal ini mengacu pada ketertarikan seseorang terhadap suatu bidang atau subjek ilmu tertentu. Seseorang yang memiliki minat kuat ini akan merasa senang dan termotivasi untuk mempelajari lebih mendalami ilmu tersebut.

Minat ini sangat berpengaruh terhadap hasil tes akademik. Tes akademik adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir siswa, meliputi pemahaman dan penalaran.

Lingkungan Situasional

Lingkungan situasional prestasi dalam akademik adalah kondisi yang ada di lingkungan tempat seseorang belajar atau masyarakat. Kondisi ini dapat mempengaruhi prestasi seseorang dalam hal akademik.

Biasanya lingkungan ini lebih merujuk pada keadaan sosial budaya tempat dimana seseorang melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Kondisi Mental dan Fisik

Kondisi mental dan fisik yang sehat dapat membantu seseorang dalam mengatasi stres, meningkatkan fokus dan konsentrasi, dan memfasilitasi pemahaman dan pengolahan informasi yang lebih baik. Sebaliknya, kondisi mental dan fisik yang buruk dapat mengganggu kinerja akademik seseorang.

Kemandirian

Kemandirian dalam akademik adalah kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif dan tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Kemandirian ini sangat penting dalam dunia akademik karena banyak dari tugas dan tanggung jawab akademik memerlukan keputusan dan tindakan yang mandiri.

Faktor Prestasi Non Akademik

Sebelumnya sudah dijelaskan apa prestasi non akademik yang merupakan pencapaian seseorang di luar bidang ilmu pengetahuan. Berikut ini faktor yang dapat mempengaruhi prestasi non akademik.

Minat dan Bakat

Prestasi non akademik mencakup banyak hal, seperti olahraga, seni, musik, kegiatan sosial, dan banyak lagi. Minat dan bakat seseorang dalam hal-hal ini dapat membantu mereka mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Minat merujuk pada ketertarikan seseorang pada suatu bidang atau kegiatan. Seseorang yang memiliki minat cenderung lebih termotivasi untuk terus belajar dan berkembang dalam hal itu. Misalnya, seseorang yang memiliki minat dalam seni lukis cenderung akan menghabiskan waktu mereka untuk mengasah keterampilan dan mencoba hal-hal baru yang berkaitan dengan seni lukis.

Bakat, di sisi lain merujuk pada kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu hal dengan baik secara alami. Seseorang yang memiliki bakat di suatu bidang cenderung lebih mudah mempelajari dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam bidang tersebut.

Misalnya, seseorang yang memiliki bakat olahraga bulu tangkis mungkin lebih mudah mempelajari teknik-teknik yang diperlukan untuk menjadi pebulutangkis yang baik.

Keluarga

Keluarga berperan penting dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan non akademik seseorang. Caranya dengan memberikan waktu, uang, fasilitas dan berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menunjang minat dan bakatnya.

Kemudian memberikan kesempatan anak untuk berkembang lebih luas dengan mengikutsertakan pada kursus tertentu. Selain itu, motivasi dari keluarga sangat penting untuk mendukung keseriusan seseorang dalam menekuni bidang non akademik.

Sarana dan Prasarana Sekolah

Sekolah dalam hal ini juga memiliki peran penting untuk mendukung minat dan bakat seseorang secara non akademik. Misalnya dengan menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam sesuai dengan minat siswa.

Masing-masing kegiatan ekstrakurikuler tersebut juga sudah dibekali dengan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan.

Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi seseorang dapat berpengaruh pada prestasi non akademik. Sebab, jika seseorang dalam kondisi ekonomi yang baik, dapat mendukung minat dan bakatnya untuk berkembang. Misalnya dengan mengikutsertakan si anak ke kursus sesuai dengan keinginannya.

Selain itu, ekonomi juga dapat mendukung anak terfasilitasi secara lengkap untuk menunjang berlangsungnya minat seseorang. Misalnya seseorang yang ingin mengasah minatnya dalam bermusik, dapat difasilitasi dengan alat-alat musik yang mumpuni.

Tolak Ukur Prestasi Akademik

Menurut portal akademik, tes potensi akademik dapat menjadi salah satu indikator untuk mengukur kemampuan seseorang.

Apa itu tes potensi akademik? Tes ini merupakan tes psikologi yang bertujuan untuk mengukur potensi seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. Tes potensi akademik biasanya disingkat dengan TPA dan terdiri dari beberapa sub tes seperti tes verbal, tes logika, tes numerik, dan tes spasial.

TPA sering digunakan sebagai salah satu kriteria dalam seleksi masuk institusi pendidikan hingga melamar pekerjaan. Hasil dari TPA dapat memberikan gambaran kepada institusi tersebut tentang kemampuan calon mahasiswa dalam memahami dan menyelesaikan tugas-tugas akademik yang kompleks melalui e akademik.

Pada dasarnya, akademik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memahami ilmu pengetahuan. Pengukuran prestasi akademik dapat dilihat dari nilai TPA (Tes Potensi Akademik). Sehingga tidak heran TPA menjadi salah satu syarat untuk lolos seleksi, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x