Tips Menghindari Monotonisme dan Rasa Bosan sebagai Mahasiswa Rantau Selama Kuliah

Pada umumnya, pola hidup monoton merupakan salah satu sumber kejenuhan dan tidak produktifnya seseorang dalam menjalani hidup. Pola hidup monoton seperti itu dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada mahasiswa khususnya mahasiswa perantauan. Sebagai contoh, saya merupakan seorang mahasiswa asal Jakarta yang berkuliah di jurusan Mikrobiologi di sebuah universitas ternama di Bandung, di mana sehari-harinya sebagian besar perkuliahan saya diisi dengan pekerjaan di laboratorium, bahkan diluar jam perkuliahan. Pada jam perkuliahan, proses belajar mengajar dilakukan di beberapa ruang kelas yang sama di dalam satu gedung fakultas secara berulang sebanyak 2-3 kali per minggunya. Dikarenakan jumlah angkatan yang sedikit dalam jurusan, setidaknya lima hari dalam seminggu selama kurang lebih 17 minggu perkuliahan saya akan bertemu dengan orang-orang yang sama, baik di dalam kelas, di dalam gedung kampus, maupun di sekitar kampus dalam berbagai kepentingan. Ruang lingkup perkuliahan yang sempit dan monoton monoton dapat menyebabkan tingkat kejenuhan yang tinggi terhadap mahasiswa yang berkuliah dan berada dalam ruang tersebut terus menerus. Tingkat kejenuhan dapat semakin intens bagi mahasiswa yang termasuk dalam perantau, jauh dari orangtua, jauh dari keluarga, dan menjalani kehidupan di kos/asrama sendirian. Tuntutan akademik yang tinggi juga dapat menyebabkan stress berlarut dan kehilangan gairah belajar apabila dibiarkan terus menerus. Permasalahan yang seringkali muncul kepada

Adapun berkuliah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang mahasiswa, namun tidak boleh terlupa bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental dari mahasiswa juga merupakan faktor penting untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi sebagai seorang mahasiswa. Adapun berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia yang tidak hanya dapat digunakan untuk mengatasi rasa bosan selama berkuliah, namun juga memotivasi mahasiswa perantau agar semakin bersemangat dalam menyelesaikan studi dan pekerjaan.

1. Menemukan dan menjalankan hobi positif secara rutin.

Menambah beberapa aktivitas rutin yang dapat dilakukan tanpa membutuhkan energi yang tinggi dapat menjadi salah satu pilihan untuk menambah warna dalam keseharianmu. Beberapa sumber mengatakan bahwa setidaknya manusia membutuhkan tiga buah hobi yang wajib ada dan dilakukan oleh setiap orang untuk mendapatkan keseimbangan hidup, yaitu hobi yang dapat menghasilkan uang, hobi untuk mengasah kreativitas, dan hobi yang menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Hobi yang dapat menghasilkan uang salah satunya diantaranya adalah membuka toko online, menjadi pekerja lepas di sebuah kafe maupun menjadi penulis lepas pada sebuah majalah, serta mengajar dalam suatu bimbingan belajar, sedangkan pengasahan kreativitas dapat dilakukan dengan menulis puisi, melukis gambar apapun, bermain alat musik, bernyanyi, menari, dan masih banyak hal lainnya. Hobi untuk menjaga kebugaran tubuh yang paling mudah adalah dengan membiasakan berolahraga pagi yang mudah dilakukan misalnya lari, lompat tali, sit up, push up, squad jump, dan sebagainya. Adapun hobi lain dapat berupa olahraga pilates dan yoga, berenang, muaythai yang sedang terkenal, dan juga pergi ke gym.

2. Berkenalan dengan banyak orang dalam suatu komunitas positif.

Bergabung dalam komunitas yang tersebar di dalam kampus dapat menjadi sarana bagi mahasiswa khususnya mahasiswa rantau untuk mengisi kegiatan di luar urusan akademik. Setiap universitas menyediakan fasilitas bagi para mahasiswa untuk dapat bertukar pikiran dan membangun relasi dengan sesama mahasiswa lainnya melalui keberadaan UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa). UKM umunnya terbentuk berdasarkan latar belakang yang sama atau minat dan ketertarikan mahasiswa terhadap suatu bidang yang sama, misalnya minat terhadap bidang seni dan olahraga tertentu, kesamaan latar belakang budaya, asal daerah, dan sebagainya. Sebagai anak perantauan yang umum mengalami homesick, berkumpul dengan orang-orang yang memiliki latar belakang seperti asal daerah yang sama akan sungguh menyenangkan dan UKM dapat menjadi “rumah kedua” di daerah rantau selain di kosan. Selain UKM di kampus, mahasiswa juga dapat bergabung dalam komunitas luar kampus yang juga memberikan dampak positif kepada teman-teman sekitar. Mayoritas komunitas di luar kampus memiliki anggota yang terdiri dari berbagai macam mahasiswa dengan latar belakang ilmu yang berbeda termasuk oleh alumni dan dewasa muda, di mana komunitas luar kampus tersebut dapat memberikan pandangan yang lebih luas dari berbagai sudut pandang yang akan membuka wawasan teman-teman mahasiswa rantau sekalian. Baik UKM kampus maupun komunitas luar kampus memiliki agenda kegiatan yang menarik dan menyenangkan karena selain menambah relasi, teman-teman mahasiswa rantau juga dapat merasakan “keluarga” baru di daerah rantau masing-masing dengan pengalaman seru yang dapat mengurangi kejenuhan dengan akademik dan rasa kangen terhadap rumah.

3. Menulis Diary/Catatan Perjalanan

Teman-teman mahasiswa rantau juga dapat mengisi waktu luang dan mengurangi kebosanan dengan menuliskan cerita perjalanan diri teman-teman pada suatu buku yang dapat menjadi jurnal kehidupan teman-teman selama berada di kampus baik di kota maupun negeri rantau. Bentuk buku catatan perjalanan dapat dibuat semenarik mungkin (misalnya dalam bentuk scrapbook) berisi foto momen berkesan bersama teman, catatan penting mengenai hal-hal baik yang terjadi pada hari teman-teman selama berada di kampus, dan sebagainya. Membuat catatan perjalanan teman-teman selama berkuliah di daerah rantau dapat membuat teman-teman lebih memaknai dan mensyukuri hal-hal yang terjadi di sekitar teman-teman, dari hal-hal kecil hingga hal-hal terbesar. Buku jurnal perjalanan yang teman-teamn buat akan menjadi kenang-kenangan manis saat teman-teman melihat kembali buku catatan tersebut dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun kedepan setelah teman-teman lulus kuliah dan memulai tahap kehidupan berikutnya. Menarik bukan?

Daftar Pustaka :
  • Mittal, H. 2014. 9 Ways to Add Some Happiness into Monotone Life [online]
  • Wong, J. 2016. Find Three Hobbies You Love[online]
    ————————————————————————-

Artikel berjudul “Tips Menghindari Monotonisme dan Rasa Bosan sebagai Mahasiswa Rantau Selama Kuliah” ini adalah artikel lomba yang di adakan oleh Redaksi Seputar Kuliah 

Ditulis oleh: Irwan
Microbiology, School of Life Science and Technology – Bandung Institute of Technology.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

x