Hal-Hal yang Harus Diketahui Terkait SNMPTN

Nama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN adalah trademark yang tidak pernah ketinggalan jika kita membicarakan terkait jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Banyak calon mahasiswa bermimpi agar dapat lulus ke Perguruan Tinggi Negeri yang diidamkan melalui jalur ini. Alasannya tentu karena jalur ini cenderung lebih mudah dimana peserta tidak perlu tes dan belajar lagi.

Namun, di luar dari segala kemudahan jalur masuk SNMPTN tentu tersimpan berbagai hal penting yang harus dipahami oleh para calon mahasiswa. Pasalnya, ternyata jalur ini tidak dapat didaftar oleh semua orang karena ada persyaratan yang harus dipenuhi. Bagi Anda yang sudah memasuki jenjang SMA dan berencana lanjut ke perguruan tinggi, tentu perihal SNMPTN ini sangat penting untuk dipahami.

Syarat Peserta Bisa Mendaftar SNMPTN

syarat peserta snmptn

Meski jalur masuk SNMPTN memang menjadi jalur idaman para calon mahasiswa baru, nyatanya jalur ini tidak menjadi satu-satunya jalur masuk yang disediakan di negeri ini. Masih ada alternative lainnya jika Anda ingin mendaftar ke suatu Perguruan Tinggi Negeri, misalnya saja SBMPTN  dan juga jalur seleksi mandiri dari universitas.

Meski begitu, jika Anda memenuhi syarat untuk dapat masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN, maka tentu kesempatan ini sangat sayang jika dilewatkan. Lantas, sebenarnya seperti apa sajakah persyaratan seseorang agar dapat mendaftar melalui jalur SNMPTN? Ingat ya di sini kita membahas konteks mendaftar belum sampai syarat hingga diterima kuliah.

1. Memiliki NISN

peserta harus memiliki nisn untuk daftar snmptn

Semua siswa di tanah air baik itu siswa SMA negeri maupun swasta memiliki hak untuk dapat mendaftar PTN melalui jalur SNMPTN. Salah satu syarat untuk dapat mendaftar SNMPTN adalah memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Selanjutnya siswa tersebut juga harus terdaftar di PDSS. Anda harus memastikan bahwa nomor NISN di website NISN sama dengan nomor NISN Anda di sekolah.

2. Akreditasi Sekolah

akreditasi sekolah mempengaruhi snmptn

Ada persyaratan dari segi kualitas sekolah yang tercermin dari akreditasi yang dipegang oleh sekolah tersebut. Penyelenggara SNMPTN menetapkan tiga kriteria akreditasi yang harus dipenuhi oleh peserta yakni akreditasi sekolah A, B dan juga C. Masing-masing memiliki jatah berbeda untuk jumlah murid yang bisa didaftarkan lewat SNMPTN.

a. Akreditasi A: Untuk SMA dengan akreditasi A maka yang bisa mendaftar hanya siswa dengan nilai terbaik masuk 40 persen di sekolah

b. Akreditasi B: Untuk SMA dengan akreditasi B maka yang bisa mendaftar hanya siswa dengan nilai terbaik masuk 25 persen di sekolah

c. Akreditasi C: Untuk SMA dengan akreditasi C maka yang bisa mendaftar hanya siswa dengan nilai terbaik masuk 5 persen di sekolah

3. Nilai Rapor

nilai rapor menjadi pertimbangan dalam snmptn

Dalam seleksi SNMPTN hanya dipertimbangkan nilai rapor siswa dan juga prestasi yang dimiliki siswa tersebut selama bersekolah. Untuk itu perlu diisi data di dalam website PDSS nilai rapor siswa dari mulai semester 1 hingga semester 5 untuk mereka yang sekolah selama 3 tahun.

4. Pemeringkatan

pemeringkatan snmptn

Pemeringkatan akan dilakukan oleh sistem yang mana nilai didasarkan kepada enam mata pelajaran utama dari rapor semester 3 hingga rapor semester 5. Mata pelajaran utama misalnya saja untuk kategori pelamar program studi IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Karena menggunakan pemeringkatan, tidak semua siswa kelas 12 bisa mendaftar SNMPTN.

Panduan Pendaftaran SNMPTN

panduan pendaftaran snmptn

Untuk masa pendaftaran SNMPTN sendiri tentu akan berbeda-beda setiap tahunnya. Untuk tahun 2019 sendiri pembukaan mulai tanggal 4 Februari dengan masa pengisian data selama 10 hari. Tata cara pengisian data untuk SNMPTN adalah seperti berikut ini:

  1. Nilai Anda dan juga teman-teman semua satu angkatan akan diinput oleh pihak sekolah ke dalam Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
  2. Selanjutnya siswa sudah bisa login ke Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) menggunakan NISN dan juga password yang diperoleh saat verifikasi data. Verifikasi data perlu dilakukan di website PDSS untuk memastikan nilai sudah benar.
  3. Sistem akan menilai secara otomatis pemeringkatan setiap siswa yang dapat masuk ke dalam laman SNMPTN untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri. Apabila siswa tersebut bisa mendaftar maka website bisa diakses siswa bersangkutan. Namun jika tidak maka website tersebut tidak akan dapat diakses oleh siswa tersebut.
  4. Untuk siswa yang dapat mengakses sistem SNMPTN maka selanjutnya siswa tersebut harus mengisi data pribadi seperti biodata, pilihan PTN beserta program studi yang diinginkan. Selanjutnya siswa harus mengunggah pas foto resmi dan juga terbaru. Apabila memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi peserta maka sangat disarankan untuk disertakan karena bisa menambah nilai.
  5. Khusus untuk peserta yang mendaftar pada program studi terkait seni dan olahraga maka harus mengupload bukti keahliannya tersebut. Dokumen pendukung ini juga bahkan harus ditandatangani Kepala Sekolah.

pilihan PTN dan program studi untuk snmptn

Ada satu hal penting yang harus dipahami oleh mereka yang berniat mendaftar lewat jalur SNMPTN, yakni pastikan bahwa pilihan PTN dan program studi itu sudah yakin dengan benar. Pasalnya, mulai tahun ini panitia mengeluarkan aturan larangan peserta untuk mendaftar SBMPTN apabila sudah lolos tahapan SNMPTN. Sehingga pastikan bahwa jurusan itu benar-benar yang Anda inginkan.

Tips Lolos SNMPTN

Agar dapat memperbesar peluang Anda lolos dalam SNMPTN, ada beberapa hal yang sebaiknya siswa tersebut siapkan jauh-jauh hari.

1. Belajar Sebaik Mungkin dan Raih Nilai Terbaik

belajar sebaik mungkin dan raih nilai terbaik untuk dapat snmptn

Ini merupakan tips yang tentunya sudah sangat lumrah kita dengar. Namun, tips ini memang benar adanya. Pasalnya, untuk dapat lolos jalur undangan, hampir bisa dikatakan faktor nilai rapor menjadi faktor utama lulus tidaknya Anda di program studi yang didaftar. Meski memang bisa dikatakan ada faktor lainnya seperti jumlah persaingan dan juga perhitungan lain dari pihak panitia, nyatanya nilai rapor menjadi faktor penting.

2. Rajin Mengikuti Perlombaan

rajin mengikuti perlombaan salah satu nilai plus dalam snmptn

Anda sangat disarankan untuk memperkaya portofolio Anda dengan perlombaan-perlombaan. Hal ini akan dibuktikan melalui sertifikat lomba yang Anda dapatkan. Pasalnya, selain nilai rapor, adanya kejuaraan yang berhasil dimenangkan atau setidaknya diikuti akan menambah nilai plus di mata panitia SNMPTN.

3. Pikirkan Program Studi Sejak Lama

tentukan program studi yang matang sebelum mengikuti snmptn

Usahakan untuk memikirkan program studi yang ingin didalami sejak jauh-jauh hari. Lebih hebat lagi tentu jika Anda sudah memikirkannya sejak Anda masuk SMA. Jika saat ini Anda baru masuk SMA atau menginjak kelas 11, maka mulailah pikirkan program studi yang ingin Anda dalami.

Hal ini penting karena akan terkait erat dengan mata pelajaran apa yang harus Anda fokuskan sejak sekarang. Bahkan, Anda juga bisa mulai mengincar banyak lomba yang berkaitan dengan program studi agar lebih berkaitan.

Terlepas dari lolos tidaknya seseorang yang mendaftar lewat jalur SNMPTN, penting untuk tetap merencanakan tes lainnya. Sebaiknya tetap siapkan tes SBMPTN sebagai rencana cadangan jika memang belum lolos SNMPTN.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

x